Di belahan barat sana, meminum susu hangat sebelum tidur sudah menjadi kebiasaan setiap orang sejak dahulu. Setelah dikaji secara ilmiah, ternyata kebiasaan ini memang memiliki segelintir manfaat yang baik bagi tidur. Manfaat ini, tidak lepas dari kandungan triptofan di dalamnya. Lalu, apa itu asam amino triptofan?
Fakta lainnya, kurang tidur identik dengan banyak penyakit mental maupun fisik. Walau sepele, tidur adalah bagian dari siklus kehidupan yang sangat penting. Tidur memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat, meregenerasi sel, hormon, dan metabolismenya. Karena itu, triptofan sangat bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan.
Daftar Isi
Mengenal Apa itu Triptofan
Triptofan adalah jenis asam amino esensial yang banyak terkandung dalam makanan berprotein, seperti susu, daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain lazimnya disebut triptofan, asam amino ini dikenal juga dengan nama L-tryptophan.
Di dalam tubuh manusia, triptofan akan diproses menjadi molekul yang lebih sederhana bernama 5-hydroxytryptophan (5-HTP), yang kemudian tubuh akan menggunakannya untuk menghasilkan beberapa hormon dan mineral. Apa saja itu?
- Serotonin, senyawa kimia yang membantu mengatur suasana hati, tidur, dan perilaku.
- Melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun tubuh.
- Vitamin B6, yang penting untuk metabolisme energi.
Studi dalam jurnal Advances in Clinical Chemistry pada tahun 2020 membuktikan bahwa triptofan adalah bahan baku penting untuk fungsi-fungsi ini. Oleh karena itu, asupan triptofan yang cukup sangat penting bagi kesejahteraan tubuh, baik fisik maupun mental.
Triptofan Baik untuk Mengurangi Masalah Tidur
Salah satu alasan susu baik kita minum sebelum tidur adalah kandungan triptofan di dalamnya. Hormon melatonin dan serotonin yang dihasilkan dari triptofan bisa membantu tubuh dalam mengatur siklus tidur dan memastikan tidur yang lebih nyenyak.
Studi dalam jurnal Age pada tahun 2013 misalnya, peneliti menemukan bahwa konsumsi makanan kaya triptofan, seperti susu dan sereal, dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh terasa lebih segar saat bangun di pagi hari.
Hormon melatonin inilah yang berfungsi mengatur siklus alami tubuh, memberi tahu kapan waktunya bangun dan kapan waktunya tidur. Terlebih, ada dukungan dari hormon serotonin untuk membuat mood meningkat, sehingga suasana hati dan perilaku sebelum tidur tidak terdistraksi.
Susu kambing juga merupakan sumber triptofan yang alami. Daripada membeli suplemen triptofan dalam bentuk obat, sumber triptofan alami cenderung lebih aman dan bisa kita konsumsi secara rutin untuk mengambil manfaatnya. Terlebih, susu kambing juga memiliki banyak manfaat lainnya. Tertarik mencoba?
Manfaat Lain dari Triptofan dalam Susu
Segelintir manfaat susu saat kita meminumnya sebelum, cukup menjelaskan apa itu asam amino triptofan, ya? Manfaat yang besar bagi suasana hati, siklus bangun-tidur, hingga peran metabolisme ternyata tidak hanya berefek untuk kualitas tidur saja. Lebih dari itu, masih banyak manfaat dari triptofan.
1. Menjaga Kesehatan Mental
Triptofan diketahui dapat berperan dalam mengurangi gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Beberapa studi mengungkapkan bahwa suasana hati dan gejala depresi bisa menjadi lebih baik setelah menerima asupan triptofan.
Studi dalam Archives of Psychiatric Nursing pada tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya triptofan dapat meningkatkan mood dan membantu mengatasi gangguan seperti seasonal affective disorder (SAD), yaitu gangguan psikologis yang muncul secara musiman.
2. Mencegah Penurunan Kemampuan Berpikir
Studi dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020, menemukan bahwa rendahnya asupan triptofan ada kaitannya dengan risiko penurunan fungsi mental pada lansia, termasuk risiko kemampuan berpikir dan depresi. Walau studi lebih lanjut masih diperlukan, ada potensi asupan triptofan dapat membantu.
3. Mendukung Jantung yang Sehat
Asupan triptofan yang cukup, ternyata dapat memelihara kesehatan jantung. Pasalnya, jumlah triptofan yang tidak mencukupi akan mengganggu metabolisme protein yang dapat berpengaruh pada pembentukan hemoglobin. Inilah penyebab kurangnya suplai oksigen dan darah pada penyakit jantung.
Hal tersebut disebutkan dalam sebuah studi yang terbit di International Journal of Tryptophan Research pada tahun 2018. Triptofan dapat membantu proses metabolisme tubuh, terlebih saat asam amino ini telah terproses menjadi vitamin B6.
4. Mendukung Penyembuhan Luka
Triptofan juga berpotensi mempercepat penyembuhan luka, terutama pada kasus seperti luka lambung akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penelitian dalam Journal of Physiology and Pharmacology menunjukkan bahwa kombinasi triptofan dan obat seperti omeprazole dapat mempercepat proses penyembuhan.
