Masa Panen, Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Durian?

Masa Panen, Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Durian?

Durian identik dengan rasa yang manis dan legit. Sayangnya, durian adalah buah musiman yang tidak bisa dipanen setiap saat. Karena itu, tidak heran jika antusias pencinta durian memuncak saat waktu panen tiba. Namun, bagaimana dengan penderita asam lambung, bolehkah makan durian?

Bolehkah Asam Lambung Makan Durian?

Momen setahun sekali saat masa panen durian tiba adalah momen yang sulit untuk dilewatkan. Namun, momen ini tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk menggadaikan kesehatan. Pecinta durian yang juga memiliki penyakit asam lambung, perlu mengetahui beberapa informasi berikut!

1. Durian Mengandung Gas

Asam Lambung Makan Durian

Durian adalah buah yang mengandung gas cukup tinggi. Konsumsi durian bagi penderita asam lambung juga berpotensi meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Tumpukan gas yang berasal dari konsumsi durian bisa mengakibatkan perut begah, mual, hingga muntah.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH mengonfirmasi hal ini, pasien dengan serangan akut kambuh memang sebaiknya tidak makan durian karena gasnya bisa meningkat dan memengaruhi maag. Meski demikian, penderita asam lambung boleh makan durian dalam jumlah sedikit saja, berkisar antara 2-3 biji.

2. Lemak & Kalori Durian Tinggi

Durian

Dampak memakan makanan dengan kalori dan lemak tinggi adalah tubuh akan terasa panas. Saluran pencernaan bekerja lebih keras untuk mengolahnya. Selain membuat tubuh terasa panas, ini juga berpotensi membuat asam lambung naik. Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, durian memberikan asupan 2-3 ribu kalori dalam waktu singkat.

Menurut beliau, seseorang harus berhati-hati karena itu. Sudah banyak pasien yang mengalami serangan jantung dan stroke setelah makan durian terlalu banyak. Selain memengaruhi pencernaan, kalori yang terlalu banyak pada durian bisa memengaruhi beban kerja jantung saat mencernanya.

Dampak Kebanyakan Durian bagi Penderita Asam Lambung

Sangat penting bagi penderita asam lambung untuk memperhatikan dampak yang timbul dari makan durian berlebihan. Kombinasi gas serta kandungan lemak dan kalori yang tinggi membuat tubuh terus-menerus bersendawa, nyeri terbakar pada dada, perut terasa mual, sakit kepala, hingga rasa pahit dan asam yang muncul pada mulut.

Jangan biarkan asam lambung begitu saja. Asam lambung yang terus-menerus naik bisa membuat kerongkongan luka, menyempit, hingga rusak. Mengurangi asupan durian adalah salah satu cara untuk mencegahnya, dan untuk mengatasinya, penderita asam lambung bisa rutin meminum Susu Kambing Merapi.

Susu Kambing Merapi bagus untuk menemani terapi asam lambung karena terbuat dari susu kambing etawa murni yang berasal dari lereng Gunung Merapi. Susu kambing bersifat basa, sehingga tidak menimbulkan asam dan tentunya sangat baik untuk menyokong kesehatan pencernaan tubuh, termasuk lambung.

Susu Kambing Merapi Gold

BELI SEKARANG

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.