Stres dan kecemasan adalah bagian dari hidup yang sulit untuk kita hindari. Keduanya bisa muncul dari berbagai situasi, mulai dari pekerjaan hingga masalah pribadi. Bagi sebagian orang, stres hanya terasa sebagai gangguan psikologis, tetapi tahukah Anda? Stres bisa jadi salah satu penyebab asam lambung.
Biasanya, kita hanya menganggap pola makan yang buruk atau kebiasaan merokok sebagai penyebab asam lambung. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi psikologis, seperti stres dan cemas, juga bisa berperan dalam meningkatkan risiko atau memperburuk gejala penyakitnya.
Daftar Isi
Stres Bisa Jadi Penyebab Asam Lambung
Dr. dr. Neneng Ratnasari, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam dari RSUP Sardjito mengatakan bahwa gangguan lambung tidak semuanya dipicu oleh faktor makanan. Menurut dr. Neneng, asam lambung juga erat kaitannya dengan stres dan kecemasan. Namun, lebih dari itu, perlu pemeriksaan untuk memastikannya.
Masih dalam sesi acara yang sama, dr. Neneng mengaku sering menjumpai pasien dengan kondisi lambung yang cukup bagus, tetapi sering mengalami kenaikan asam lambung. Sementara menurut dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, stres menjadi salah satu penyebab sekresi asam lambung yang berlebih.
Di luar itu, menjaga keseimbangan asam lambung sangatlah penting. Asam lambung memiliki peran penting untuk memproses makanan. Tanpa asam lambung, proses pencernaan tak bisa dimulai. Namun, asam lambung yang berlebihan juga tidak baik, karena menyebabkan cairannya kembali naik ke kerongkongan.
Hubungan Stres dan Asam Lambung
Mengutip dari laman RSIA Deduri, stres dan kecemasan disebut dapat mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah. Pita otot dalam katup ini seharusnya menjaga perut tetap tertutup sekaligus mencegah cairan asam kembali ke kerongkongan. Namun, saat tekanan katup melemah, asam lambung akan mudah untuk keluar.
Lebih dari itu, repons ini bisa terjadi karena stres dapat memicu peningkatan hormon-hormon tertentu di dalam tubuh, seperti hormon kortisol. Hormon tersebut bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh, salah satunya yaitu melemahnya otot kerongkongan sekaligus memengaruhi produksi asam yang meningkat.
Selain melemahkan tekanan katup kerongkongan, stres terkadang memicu ketegangan otot. Ketika otot-otot di sekitar perut mengalami ketegangan terus-menerus, tekanan di dalam rongga perut juga akan ikut meningkat. Peningkatan ini mendorong asam lambung naik ke kerongkongan yang sudah melemah sebelumnya.
Mengelola Asam Lambung karena Stres
Stres dan asam lambung memungkinkan terjadinya siklus yang berulang. Asam lambung dapat menimbulkan stres, tetapi tingkat stres juga dapat memperburuk dan memicu kambuhnya asam lambung. Tidak hanya itu, asam lambung membuat penderitanya perlu memerhatikan faktor-faktor penyebab lainnya.
- Makan sebelum tidur.
- Makan makanan pedas.
- Kelebihan berat badan.
- Meminum alkohol.
- Makan makanan berlemak.
- Suka merokok.
Mengelola dan menangani stres dengan baik dapat membantu mengurangi risiko penyakit asam lambung. Tentu ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merilis stres. Namun, itu semua kembali ke setiap individu, setiap orang memiliki cara merilis stresnya sendiri. Namun, beberapa contoh berikut bisa menjadi acuan.
- Kendurkan otot yang tegang dan lepaskan hormon stres dengan cara berolahraga. Biasanya, kegiatan ini akan membuat tubuh jauh lebih nyaman.
- Tidur juga merupakan pereda stres alami. Selain itu, berkurangnya stres juga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Untuk itu, pastikan tidur yang cukup.
- Bermain bersama teman, berkumpul, atau sekedar meluangkan waktu untuk tertawa menjadi salah satu pereda stres yang baik. Kita juga bisa meminta saran kepada teman yang terpercaya, meminta bantuan mereka untuk meringankan beban pikiran kita.
- Meminta saran kepada psikolog, psikiater, atau pemuka agama terkait masalah yang sedang dihadapi. Saran-saran mereka akan cukup membantu kita untuk menenangkan pikiran saat sedang menghadapi permasalahan.
- Menghindari alkohol, kafein, dan rokok karena justru dapat mengganggu tidur dan meningkatkan kecemasan. Kita bisa menggantinya dengan susu yang lebih bergizi dan justru secara alami mampu meningkatkan mood karena kandungan melatonin di dalamnya.
Penutup
Naiknya asam lambung karena stres yang tidak terkendali, bisa diatasi dengan manajemen stres yang baik. Penderita bisa melakukan berbagai teknik relaksasi yang bisa membantunya untuk menenangkan pikiran. Selain itu, jangan sampai stres dan cemas membuat pola makan menjadi terganggu.
Stres bisa jadi salah satu penyebab asam lambung. Untuk itu, selalu sediakan Susu Kambing Merapi sebagai teman untuk menenangkan diri di rumah. Susu kambing terbukti memiliki sifat alkali yang berkhasiat untuk membantu menetralkan dan mengatasi asam lambung secara alami.
