Sakit punggung yang kerap datang secara tiba-tiba membuat kita bingung, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya. Meski rasa nyeri di area punggung bisa dialami oleh siapa saja, sebenarnya ini bisa menjadi tanda peringatan bagi kesehatan tubuh kita. Apalagi bagi mereka yang memiliki usia lebih matang, nyeri punggung ini sudah seperti makanan sehari-hari.
Daftar Isi
Penyebab Sakit dan Nyeri Punggung
Kasus sakit dan nyeri punggung lebih sering dikaitkan dengan gangguan sendi dan jaringan tulang belakang. Memang benar, masalah tersebut sering menjadi penyebab utamanya. Namun, sebenarnya ada berbagai faktor lain yang turut menyebabkan sakit punggung muncul. Apa saja faktor tersebut?
1. Posisi Duduk yang Salah
Kesibukan di depan komputer mengharuskan kita untuk duduk dalam waktu yang lama pada posisi yang sama. Bayangkan, saat tubuh kita tidak didukung oleh kursi yang ergonomis dan posisi laptop yang benar, otot-otot tubuh akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Posisi duduk yang tidak tepat menimbulkan tekanan berlebihan pada tulang belakang, hingga sendi bagian punggung dan pinggang. Akibatnya, rasa nyeri di punggung akan mulai mengganggu, dan ini bisa menjadi awal dari masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera diatasi.
Saat bekerja, pastikan kursi tempat dudukmu mendukung postur tubuh dengan baik dan memberikan dukungan yang optimal untuk punggung dan pinggul. Selain itu, posisi papan komputer juga harus ditempatkan secara ergonomis agar leher dan punggung tidak mengalami tegangan yang berlebihan.
2. Pemilihan Matras untuk Tidur
Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian kita, karena saat istirahat inilah tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan meregenerasi tenaga. Manusia tidur dalam rentang 6-8 jam, hampir seperempat hari. Kualitas tidur salah satunya dipengaruhi oleh matras dan bantal yang kita gunakan.
Bayangkan jika matras dan bantal yang digunakan tidak mampu menopang tubuh dengan baik, dampaknya bisa menyebabkan nyeri di punggung. Seperti dilansir dari situs Spine Health, tidur di atas matras yang terlalu keras dapat memicu rasa nyeri pada titik-titik tertentu yang mengalami tekanan berlebihan.
Demikian pula, matras yang terlalu lembut juga dapat menyebabkan masalah, karena tidak memberikan dukungan yang cukup bagi tulang belakang. Sebaiknya, pilih matras medium-firm, matras ini cukup keras namun masih nyaman. Tidur akan lebih nyaman dengan posisi tubuh yang tidak kaku.
3. Otot Tidak Seimbang
Ternyata, kinerja otot di dalam tubuh kita memiliki hubungan yang erat. Contohnya, antara otot paha dan otot punggung, saling bekerja sama dalam mendukung fungsi tubuh secara optimal. Jika salah satu dari otot-otot tersebut mengalami gangguan atau ketegangan, maka akan berdampak negatif pada kinerja otot-otot lainnya.
Keterkaitan ini mencakup banyak aspek, baik itu ketika bergerak, duduk, berdiri, atau melakukan kegiatan fisik lainnya. Jika satu grup otot bekerja lebih keras atau mengalami ketegangan berlebih, hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada bagian tubuh lainnya, serta menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan.
Solusinya adalah dengan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik dan latihan khusus yang fokus pada peregangan dan penguatan otot-otot di seluruh tubuh dapat membantu menjaga fleksibilitas dan keseimbangan otot, serta mencegah terjadinya gangguan atau cedera.
4. Stres dan Kelelahan
Saat menghadapi stres, otot pada leher belakang dan pundak akan menegang dan lebih kaku, menyebabkan rasa sakit dan nyeri. Jika kondisi ini tidak diatasi dan tubuh terlalu lelah karena aktivitas yang berlebihan, rasa nyeri tersebut dapat menyebar dengan cepat ke bagian punggung dan semakin memperburuk situasi.
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh stres dan kelelahan adalah dengan beristirahat. Buat kondisi tubuh menjadi lebih rileks. Sebisa mungkin buang pikiran yang membebani atau mencemaskan.
Cara Mengatasi Sakit Punggung
Walau sering dianggap sepele, nyatanya nyeri punggung yang datang secara mendadak sangat mengganggu dan membatasi kita dalam melakukan berbagai kegiatan. Untuk itu, agar sakit punggung tidak sampai mengganggu aktivitas, kita bisa mengurangi rasa nyerinya dengan beberapa solusi di bawah ini.
- Kompres, kita bisa memakai handuk kecil sebagai kompres. Bungkus es batu dengan handuk kecil tersebut, lalu gunakan untuk mengompres bagian punggung yang mengalami nyeri.
- Duduk dengan postur yang benar saat bekerja. Selain itu, berikan peregangan kepada tubuh pada selang waktu tertentu. Selingi pekerjaan dengan berdiri atau berjalan, mengambil air minum 2 jam sekali dan sebagainya.
- Pola makan yang sehat juga berperan dalam melindungi tulang punggung. Kita bisa mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin A, C, D, B, K, zat besi, dan kalsium guna mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Imbangi dengan kegiatan olahraga. Dengan berolahraga secara rutin, tulang punggung akan mendapatkan kepadatan yang tetap terjaga. Selain itu, olahraga membuat kinerja jantung lebih optimal.
Saat kita menginjak umur lebih dari 35 tahun, kepadatan tulang secara berangsur-angsur akan mengalami penurunan. Tulang punggung yang tidak sehat adalah salah satu penyebab sakit dan nyeri punggung. Jika dibiarkan, tentunya bisa membatasi ruang gerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, agar kondisi tulang tetap kuat dan ternutrisi, kita bisa mengonsumsi Susu Kambing Merapi secara rutin. Meminum susu pagi dan sore, akan membantu memenuhi nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Ini karena di dalam susu kambing, terdapat begitu banyak kalsium, fosfor, vitamin D, dan fosfor.
