Masa menyusui adalah periode penting dalam kehidupan ibu dan bayi. Selama proses ini, ada anjuran bagi ibu menyusui untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang bergizi guna mendukung kualitas dan kuantitas ASI. Salah satunya, susu dinilai bagus untuk ibu menyusui.
Di luar sana, ada begitu banyak produk susu yang terformulasi khusus untuk ibu menyusui. Namun, apakah konsumsi susu tersebut benar-benar ibu menyusui perlukan? Apa jenis susu yang paling baik untuk ibu menyusui? Simak ulasan lengkap berikut untuk mengetahui jawabannya.
Daftar Isi
Alasan Susu Bagus untuk Ibu Menyusui
Mengonsumsi susu selama masa menyusui memiliki berbagai manfaat yang tidak hanya penting bagi kesehatan ibu, tetapi juga untuk tumbuh kembang bayi. Sudah menjadi rahasia umum, susu adalah minuman kaya nutrisi yang menjadi primadona semua usia.
Susu mengandung kalsium, vitamin D, protein, dan zat besi yang sangat tubuh butuhkan. Kalsium dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu, serta mendukung pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium, sementara protein mendukung regenerasi jaringan tubuh ibu pasca-melahirkan.
Selain itu, berdasarkan penelitian Journal of the British Society for Allergy and Clinical Immunology, konsumsi susu oleh ibu menyusui dapat membantu mengurangi risiko alergi susu pada bayi. Begitu juga penelitian dalam International Milk Genomics Consortium juga mengatakan demikian.
Hal ini terkait dengan produksi IgA dalam tubuh ibu, yang membantu melapisi saluran cerna bayi dan melindungi dari alergi makanan, termasuk alergi susu hewani. Protein ini juga mampu melindungi usus bayi dari serangan-serangan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Masa menyusui membutuhkan energi ekstra. Kandungan nutrisi dalam susu dapat membantu ibu tetap bertenaga dan menjaga daya tahan tubuh. Nutrisi yang baik dari susu akan menjaga daya tahan tubuh ibu, mencegah anemia, dan membantu pemulihan tubuh setelah melahirkan.
Jenis Susu untuk Ibu Menyusui
Karena asupan nutrisi dari makanan dan minuman sangat penting selama masa menyusui, ibu perlu memastikan bahwa kebutuhan gizinya terpenuhi setiap hari. Untuk dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, ibu dapat mengonsumsi berbagai makanan bergizi, termasuk susu.
Susu yang dikonsumsi tidak harus memiliki label khusus untuk ibu menyusui, karena kandungan gizi dalam susu biasa juga dapat mendukung kesehatan ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa jenis susu yang dapat dikonsumsi selama masa menyusui.
1. Susu Sapi
Susu sapi adalah pilihan paling populer karena kandungan kalsium dan protein yang cukup tinggi. Selain itu, susu sapi mengandung vitamin B12, fosfor, hingga magnesium, yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. Untuk ibu yang ingin menjaga berat badan, susu rendah lemak bisa menjadi alternatif.
2. Susu Kambing
Susu kambing bisa menjadi pilihan utama atau alternatif bagi ibu yang alergi susu sapi. Dengan kandungan laktosa lebih rendah, susu kambing lebih mudah dicerna. Susu ini juga kaya akan kalsium dan protein, bahkan lebih banyak daripada susu sapi. Ia juga memiliki antibodi alami yang mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Menurut laman Baby Center, susu kambing bahkan memiliki zat antibodi yang sama seperti ASI. Berbagai kombinasi asupan nutrisi tersebut, selain aman untuk ibu menyusui karena tidak menyebabkan mual dan kembung setelah meminum susu, juga bermanfaat dalam meningkatkan dan melancarkan produksi ASI.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai adalah pilihan nabati yang kaya akan asam amino dan protein. Kandungan isoflavone dalam susu kedelai berperan sebagai phytoestrogen yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI pada saat masa-masa menyusui.
Kandungan gizi susu kedelai pun lengkap walau tak sebanyak pada susu sapi dan susu kambing, seperti kandungan kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu menyusui juga bayi. Susu kedelai menjadi alternatif bagi ibu yang tidak bisa meminum susu hewani.
Apakah Susu Bisa Melancarkan ASI?
Secara tak langsung, susu memang bisa membantu melancarkan ASI karena kandungan nutrisinya yang mendukung tubuh ibu dalam memproduksi ASI berkualitas. Namun, kelancaran produksi ASI tidak hanya bergantung pada konsumsi susu saja.
Ibu menyusui juga perlu melakukan praktik menyusui secara teratur, mencukupi kebutuhan cairan, menjaga pola makan yang seimbang, serta istirahat yang cukup. Tentunya dengan booster dari susu dan berkat kandungan berkhasiat di dalamnya, kelancaran produksi ASI bisa ibu dapat.