Saat asam lambung naik, kebanyakan orang merasa bingung soal makanan. Munculnya rasa nyeri dan sensasi terbakar di dada kerap membuat penderitanya ragu untuk makan. Apalagi, tak jarang muncul sensasi pahit di tenggorokan. Pertanyaannya, bolehkah makan saat asam lambung kumat?
Asam lambung kumat atau GERD merujuk pada istilah untuk menggambarkan kondisi perubahan mukosa lambung karena gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Aliran balik ini menyebabkan kita merasakan sensasi terbakar dan gejala lainnya.
Daftar Isi
Bolehkah Makan saat Asam Lambung Kumat?
Apakah boleh kita makan saat asam lambung sedang kumat? Sayangnya, jawabannya tidak selalu jelas. Faktanya, setiap orang dengan kondisinya dapat merespons makanan dengan cara berbeda saat asam lambungnya naik. Pada sebagian kasus dapat memperparah, lalu pada kasus lain tidak.
Namun, untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan, ada beberapa kaidah umum yang bisa membantu. Yaitu, memilih makanan yang tidak merangsang produksi asam lambung, menghindari makan dalam porsi yang besar, menghindari makan sebelum tidur, dan perhatikan respons tubuh.
Saat asam lambung kumat, hindari makanan pedas, berlemak, dan asam karena mampu membuat gejalanya semakin buruk. Namun, sebaliknya, pilihlah makanan yang lembut dan tubuh gampang dicerna, seperti sereal, pisang, dan makanan sejenisnya agar pencernaan tidak bergejolak.
Porsi merupakan hal yang penting diperhatikan. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering, daripada makan dalam porsi besar sekaligus. Makan terlalu banyak dalam satu waktu, saat asam lambung sedang kumat dapat membuat tekanan pada perut, sehinggu memicu asam naik.
Selain itu, perhatikan selalu posisi tubuh saat dan setelah makan. Usahakan tetap duduk tegak selama makan dan hindari berbaring setidaknya 2-3 jam setelah makan. Posisi ini bisa membantu mencegah asam lambung kembali naik. Ini juga alasan untuk tak makan sebelum tidur saat kumat.
Rekomendasi Makanan saat Asam Lambung Naik
Meski ada makanan yang sebaiknya dihindari, masih banyak makanan yang bisa kita konsumsi saat asam lambung naik. Beberapa diantaranya bahkan mampu membantu meredakan gejala asam yang mengganggu. Berikut adalah beberapa makanan yang bagus saat asam lambung sedang kumat.
1. Sayuran Non-asam
Banyak sayuran non-asam yang tersedia di sekitar kita dengan harga yang murah. Seperti buncis, ia kaya akan serat dan antioksidan yang mampu mencegah asam lambung naik. Begitu juga kentang, ia bersifat alkali dan mampu menetralkan asam lambung, serta kaya akan mineral dan vitamin.
Pilihan sayuran lainnya ada wortel, wortel kaya akan magnesium yang dapat membuat kendur otot lambung sekaligus mengurangi rasa mulas. Wortel juga kaya akan vitamin C dan K yang bagus bagi kesehatan pencernaan. Ada juga daun bayam, ia juga mempunyai banyak kandungan magnesium.
2. Buah Rendah Asam
Di dunia buah-buahan, ada begitu banyak pilihan yang bisa kita coba. Sebut saja pisang, ia kaya akan kalium dan bersifat basa, sehingga bisa menetralkan asam lambung. Ada juga melon, meski ia sedikit memiliki kadar asam, tapi ia juga bersifat basa, sehingga aman saat asam lambung kumat.
Buah bersifat basa lainnya adalah semangka, ia juga kaya akan air dan antioksidan. Selain itu, pepaya dan alpukat juga bagus untuk kesehatan pencernaan. Keduanya memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu membantu meredakan peradangan pada lambung saat asam lambung sedang naik.
3. Protein Rendah Lemak
Terlalu banyak lemak takutnya akan memperparah gejala asam lambung. Sebagai gantinya, carilah sumber protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan ini kaya akan protein, serat, vitamin, yang semuanya bagus untuk kelancaran pencernaan dan membuat rasa kenyang tahan lebih lama.
Jika menginginkan protein rendah lemak dari sumber hewani, ada ikan, telur, dan ayam tanpa kulit yang bisa menjadi pilihan utama. Khusus ikan, ia memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan. Sementara telur dan ayam, ia adalah makanan yang akan mudah dicerna.
4. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat bisa menjadi solusi yang mengenyangkan. Namun, penderita asam lambung tidak bisa asal memilihnya. Solusi karbohidrat kompleks yang bisa menjadi pilihan antara lain oatmeal, nasi merah, ubi jalar, kentang, atau roti gandum. Hindari makanan yang terbuat dari olahan tepung terigu, seperti roti putih, pasta, dan mi karena berpotensi meningkatkan produksi asam.
5. Susu Kambing
Susu kambing adalah salah satu susu yang baik bagi penderita asam lambung. Khususnya karena susu kambing memiliki sifat alkali dengan pH lebih tinggi daripada susu sapi yang cenderung asam. Sifat alkali ini bisa membantu menetralkan asam lambung dan meredakan mulas hingga nyeri dada.
Selain itu, susu kambing memiliki protein kasein A2 yang lebih mudah dicerna oleh tubuh daripada kasein A1 dalam susu sapi. Tidak jarang, kasein A1 dalam susu sapi memicu alergi dan peradangan yang memperparah gejala asam lambung. Untuk nutrisi, susu kambing juga cenderung lebih kaya.
Penutup
Apakah boleh makan saat asam lambung kumat? Seperti pembahasan di atas, jawabannya tidak selalu hitam di atas putih. Meski begitu, ada beberapa pedoman yang bisa membantu mengelola gejala tersebut, salah satunya dengan melihat bagaimana respons tubuh masing-masing.
Selain itu, penting untuk menjalani batas aman dengan memilih makanan yang tidak merangsang produksi asam, menghindari makan dalam porsi besar sekaligus, serta menghindari makan saat jam tidur. Dengan langkah-langkah yang tepat, penderita bisa mengurangi rasa ketidaknyamanannya.