Cara Mengatasi Sendi Berbunyi “Krek” saat Ditekuk

Cara Mengatasi Sendi Berbunyi "Krek" saat Ditekuk

Banyak dari kita mungkin familiar dengan bunyi yang timbul saat sendi bergerak. Tak jarang, kita malah merasa puas saat mendengar suara “krek” ketika melonggarkan sendi yang tegang dan kaku. Pertanyaannya adalah, apakah berbahaya? Lalu, bagaimana cara mengatasi sendi yang berbunyi?

Sendi Berbunyi dalam Dunia Medis

Sendi mengeluarkan suara yang cukup familiar, terdengar semacam “krek” atau suara menggerinda. Bunyi-bunyi ini bisa muncul ketika kita melakukan sejumlah gerakan tertentu. Dunia medis kerap menyebutnya dengan istilah krepitasi atau krepitus. Bunyi ini bisa muncul pada sendi mana saja.

Krepitasi kerap kali muncul di sendi lutut, jari, pergelangan, leher, bahu, siku, dan punggung. Bunyi ini terjadi mana kala kita melakukan hal-hal, seperti meretakkan ruas jari, menekuk lutut, naik-turun tangga, melakukan peregangan, memutar kepala, hingga ketika memutar pergelangan kaki.

Kadang-kadang, suara yang dihasilkan bisa sangat keras sehingga orang di sekitar mendengarnya. Kondisi ini sangat umum, bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Namun walau begitu, hal ini cenderung akan lebih sering terjadi pada usia yang lebih tua. Lalu, apakah ini berbahaya?

Sendi Berbunyi, Apakah Berbahaya?

Pada dasarnya, keadaan sendi yang menghasilkan bunyi adalah hal yang umum. Masih aman bagi kita untuk menganggap fenomena ini normal dan tidak berbahaya, selama bunyi tidak disertai rasa nyeri. Dengan demikian, tidak perlu merasa cemas jika tiba-tiba sendi berbunyi saat bergerak.

Walau demikian, jika sendi terus-menerus mengeluarkan bunyi sekaligus rasa sakit atau peradangan maka itu bisa menjadi tanda masalah yang serius. Dalam situasi seperti ini, lebih baik berkonsultasi dengan dokter spesialis. Ini bisa saja menjadi tanda adanya cedera atau masalah persendian lain.

Mengapa Sendi Bisa Berbunyi?

Cara Mengatasi Sendi Berbunyi

Sendi adalah penghubung antara dua atau lebih tulang. Umumnya, ada dua kelompok jenis sendi, yaitu sendi mati dan sendi gerak. Sendi yang cenderung mengeluarkan suara “krek” adalah sendi gerak, misalnya persendian ruas-ruas jari. Lalu, apa ya penyebab sendi menghasilkan bunyi itu?

1. Pengeluaran Udara

Persendian memiliki cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas. Cairan ini mengandung oksigen, nitrogen, hingga karbon dioksida. Ketika kita meregangkan kapsul sendi, ini bisa memicu pelepasan gas dan cairan dengan cepat, membentuk gelembung, sehingga tercipta bunyi-bunyian.

Setidaknya, bunyi tersebut akan muncul sekali pada percobaan pertama. Untuk menghasilkan bunyi yang sama lagi, kita perlu menunggu sejenak agar oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida kembali larut ke dalam cairan sinovial. Ini adalah penyebab paling umum mengapa sendi bisa berbunyi.

2. Pergerakan Tendon & Ligamen

Ketika sendi bergerak, tendon sedikit mengalami pergeseran dari posisinya semula. Ketika tendon kembali ke posisi awalnya, kerap kali akan terdengar suara “krek” dari sendi. Sementara itu, ligamen akan lebih tegang pada saat yang sama. Kondisi ini terjadi di lutut dan menghasilkan suara serupa.

3. Permukaan Kasar Sendi

Bagi pengidap masalah arthritis, sendinya cenderung menghasilkan bunyi lebih sering. Ini terjadi karena hilangnya lapisan tulang yang lembut, sehingga permukaan sendi menjadi kasar. Fenomena seperti cedera meniskus, sindrom nyeri lutut, dan radang tendon juga bisa menyebabkan bunyi.

Cara Mengatasi Sendi Berbunyi

Pada umumnya, suara “krek” pada sendi adalah kondisi normal yang tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika perlu, pengobatan rumahan sudah cukup membantu meredakannya. Misalnya kompres es, pijat, atau mengangkat bagian tubuh yang terkena. Lalu, apakah memerlukan dokter?

Dalam situasi tertentu, perawatan medis mungkin diperlukan, terutama jika sendi mengeluarkan bunyi “krek” yang terkait dengan kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit terlalu sering. Dokter mungkin akan memasangkan penyangga, terapi fisik, menggunakan alat ortotik, hingga memberi obat pereda nyeri.

Selain itu, pola hidup sehat, aktif gerak, dan nutrisi yang seimbang juga turut andil dalam menjaga kesehatan sendi. Masalah sendi yang kaku, berbunyi, atau sakit bisa dibantu dengan memberikan nutrisi tambahan dari Susu Kambing Merapi yang terkenal memiliki khasiat bagi tulang dan sendi.

Susu Kambing Merapi Gold

BELI SEKARANG

Penutup

Nah, secara umum, sendi yang mengeluarkan bunyi saat melakukan peregangan cenderung tidak berbahaya. Namun, sebaiknya hindari melakukan hal tersebut terlalu sering, tetap berhati-hati saat meretakkan jari atau meregangkan tubuh. Hindari tekanan terlalu keras untuk menghindari cedera.

Cara mengatasi sendi berbunyi umumnya cukup dengan perawatan rumahan. Untuk pencegahan dan pengobatan, selalu rutin konsumsi nutrisi bagi tulang dan sendi, seperti protein dan kalsium pada susu kambing. Jika suara retakan bunyi sendi disertai rasa sakit, konsultasikan ke dokter.

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.