Susu kita kenal sebagai minuman yang kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin penting lainnya, yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil untuk menunjang pertumbuhan janin. Namun ternyata, ibu hamil tidak boleh minum susu dalam keadaan mentah. Kenapa?
Pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah semua jenis susu, termasuk susu mentah, aman kita konsumsi selama kehamilan? Lantaran tidak sedikit orang, justru berpendapat jika susu murni memiliki nutrisi yang lebih lengkap karena belum melewati proses degradasi.
Daftar Isi
Susu Mentah Belum Steril dari Bakteri
Susu mentah adalah susu yang dihasilkan langsung dari hewan perah, seperti sapi, kambing, atau domba, tanpa melalui proses pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemasakan susu dengan memanaskannya pada suhu tertentu selama beberapa detik yang bertujuan membunuh bakteri berbahaya di dalamnya.
Walau beberapa orang menganggap susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi karena belum mengalami proses pengolahan, tidak semua orang cocok dengan susu mentah. Ternyata, konsumsi susu mentah ini memiliki risiko kesehatan yang serius, terutama bagi ibu yang sedang hamil.
Lembaga pengawas pangan seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat memperingatkan bahwa konsumsi susu mentah bisa membawa berbagai bakteri patogen berbahaya, seperti Salmonella, Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Campylobacter.
Infeksi akibat bakteri ini dapat mengakibatkan keracunan makanan hingga infeksi. Apalagi, sistem kekebalan tubuh pada masa kehamilan sedang lemah-lemahnya, sehingga bisa memberi dampak yang lebih serius pada kondisi ibu hamil.
Melansir laman Food Safety, sejumlah lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan makanan, yaitu CDC, FDA, dan FSIS, bahkan menyatakan larangan minum susu mentah untuk ibu hamil, bayi, dan anak-anak.
Risiko Meminum Susu Mentah
Sebetulnya, tidak hanya ibu hamil saja yang tidak boleh minum susu dalam keadaan mentah. Siapa saja, yang memiliki daya tahan tubuh rendah, bisa saja berisiko saat meminum susu mentah ini. Beberapa risiko yang timbul akibat meminum susu mentah, sebagai berikut.
1. Infeksi Toksoplasmosis
Selain karena memakan daging mentah, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu mentah saat hamil, bisa memicu infeksi Toxoplasma gondii. Infeksi ini berisiko tinggi menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir.
Melansir dari laman National Health Service, pada sedikit kasus yang terjadi, gejala seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan penglihatan pada bayi baru muncul beberapa bulan setelah kelahiran. Risiko ini bisa muncul, terutama jika infeksi Toxoplasma gondii terjadi pada trimester pertama kehamilan.
2. Listeriosis
Listeriosis, meskipun jarang terjadi, sangat berbahaya bagi ibu hamil. Selain Toxoplasma gondii, susu yang masih mentah berisiko memiliki kandungan bakteri Listeria monocytogenes di dalamnya. Terlebih, infeksi bakteri ini susah untuk dideteksi karena gejalanya yang mirip penyakit umum biasa.
Mengutip dari lama Mayo Clinic, infeksi ini bisa mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur, bayi lahir mati, hingga penyakit mematikan bayi usai lahir. Gejala pada ibu hamil meliputi demam, nyeri otot, dan kadang diikuti mual atau diare.
3. Salmonelosis & Demam Tifoid
Tidak hanya terdapat di daging dan telur mentah saja, bakteri Salmonella terkadang juga ada di susu mentah. Kontaminasi Salmonella pada susu mentah bisa terjadi selama proses pemerahan, penyimpanan, atau pengolahan susu yang kurang bersih dan higienis. Infeksinya bisa menimbulkan penyakit salmonelosis dan demam tifoid.
Infeksi bakteri Salmonella dari susu mentah dapat menyebabkan dehidrasi parah, radang sendi, dan bakteremia atau penyebaran bakteri dalam darah. Pada kasus yang lebih parah, bakteremia dapat menyebabkan meningitis (radang pada selaput otak) pada bayi yang dikandung.
Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Susu Mentah
Selama kehamilan, tubuh rentan terhadap infeksi karena perubahan hormonal dan imunologis. Mengonsumsi susu mentah dapat membahayakan ibu dan janin karena potensi infeksi yang dapat menyerang kapan saja.
Seperti penjelasan di atas, susu mentah yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan. Meski gejalanya terlihat biasa, kondisi ini tidak boleh kita anggap remeh karena berisiko menimbulkan masalah kehamilan dan janin.
Bagi ibu hamil, keracunan makanan akibat susu mentah bisa berakibat serius jika tidak segera ditangani. Melansir laman March of Dimes, ada beberapa gejala yang timbul ketika ibu hamil mengalami keracunan susu mentah.
- Pusing dan oleng.
- Sakit kepala.
- Demam atau menggigil.
- Nyeri otot dan sendi.
- Mual, muntah, atau mulas.
- Diare.
- Leher kaku.
- Kejang-kejang.
Jika mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi susu mentah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Sebagai alternatif susu yang nikmat dan bermanfaat, ibu hamil bisa memilih Susu Kambing Merapi untuk menemani masa kehamilan. Susu kambing memiliki kalsium dan protein yang lebih banyak daripada susu sapi. Selain itu, susu kambing bisa mendukung ketersediaan ASI ibu sebelum melahirkan.