Air bukan cuma menjadi elemen vital bagi kehidupan sehari-hari, ia juga memiliki manfaat terapeutik yang luar biasa, terutama bagi penderita radang sendi. Salah satu bentuk terapi yang banyak direkomendasikan adalah terapi air hangat yang diketahui mampu meredakan radang sendi.
Namun, terapi air bukanlah sekadar berendam biasa. Ada berbagai teknik yang perlu kita perhatikan agar manfaatnya lebih maksimal. Pada artikel ini, kita bahas lebih dalam mengenai terapi air hangat dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya guna meredakan radang sendi.
Daftar Isi
Apa itu Terapi Air?
Terapi air hangat atau hydrotherapy adalah metode pengobatan alternatif yang memanfaatkan air sebagai media untuk meningkatkan fleksibilitas, mengurangi tekanan pada sendi, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Menggunakan air sebagai media terapi bukanlah tanpa alasan. Air memiliki sifat unik yang membuatnya ideal untuk terapi fisik. Sebagaimana alat-alat gym atau olahraga, air tersebut bisa kita gunakan sebagai alat untuk menggembleng tubuh.
- Air memiliki daya apung, bisa mengurangi beban tubuh dan tekanan pada sendi, sehingga memungkinkan pergerakan lebih bebas dan nyaman.
- Adanya tekanan hidrostatis, memberikan efek pijatan lembut yang dapat merangsang sirkulasi darah dan membantu mengurangi pembengkakan.
- Suhu hangat juga bisa membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran oksigen ke jaringan tubuh, serta meredakan ketegangan otot dan nyeri sendi.
Karena sifat unik tersebut, pemandian air hangat sering kali menjadi alternatif terapi yang murah. Bagi penderita osteoarthritis, rheumatoid arthritis, hingga cedera olahraga dan masalah muskuloskeletal lainnya, jenis terapi ini mungkin layak dicoba.
Manfaat Terapi Air Hangat untuk Radang Sendi
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terapi air hangat dapat memberikan berbagai manfaat bagi penderita radang sendi. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya yang bisa kita rasakan ketika melakukan terapi dengan benar.
1. Mempermudah Gerak Sendi
Saat tubuh berada dalam air, terutama air hangat, beban tubuh menjadi lebih ringan karena daya apung air mengurangi efek gravitasi. Ini memungkinkan penderita radang sendi untuk bergerak lebih leluasa tanpa harus mengalami tekanan berlebih pada sendi yang bermasalah.
Melansir studi yang terbit dalam American Physical Therapy Association, daya apung air dapat mengurangi hampir 90% berat tubuh, sehingga gerakan menjadi lebih nyaman dibandingkan di daratan. Karena itu, air menjadi media workout yang cocok bagi penderita masalah sendi.
2. Melatih Keseimbangan
Salah satu efek positif dari berada di dalam air adalah resistensi yang diberikan oleh tekanan air terhadap tubuh. Saat seseorang mencoba menjaga keseimbangan dalam air, otot-otot inti tubuh akan bekerja lebih keras untuk menopang tubuh, sehingga bisa membantu memperkuat otot yang lemah akibat radang.
Selain itu, gesekan lembut dari air bisa membantu memperkuat ligamen dan tendon yang mungkin sudah melemah karena peradangan sendi. Selain itu, menurut laman Hello Sehat, praktik ini juga bisa mengurangi cedera lanjutan akibat masalah keseimbangan.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Suhu hangat dari air dapat membantu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan membantu suplai oksigen ke jaringan tubuh. Hal ini cukup penting bagi penderita radang sendi, karena bisa berpengaruh pada kecepatan pemulihan jaringan sendi.
Latihan di dalam air juga memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras dalam menggerakkan anggota tubuh, yang pada akhirnya memperkuat fungsi jantung dan paru-paru serta meningkatkan metabolisme tubuh secara menyeluruh.
4. Memberikan Efek Rileks
Berendam dalam air hangat tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Sensasi hangat pada air bisa memberikan efek menenangkan yang membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Penderita radang sendi sering mengalami stres akibat nyeri yang terus-menerus. Berendam di air hangat bisa menjadi bentuk terapi relaksasi yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
5. Mengurangi Kekakuan Sendi
Sebuah studi dalam American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation menunjukkan bahwa terapi air hangat dapat meningkatkan mobilitas serta mengurangi rasa sakit pada wanita penderita radang sendi setelah menjalani sesi terapi selama enam minggu.
Penelitian lain yang terbit dalam jurnal Cochrane Review, yang melibatkan lebih dari 1.190 pasien osteoarthritis pada lutut dan pinggul, juga menunjukkan hasil bahwa terapi air bisa membantu meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi tubuh lebih baik dibandingkan terapi berbasis darat.
Cara Terapi Air Hangat untuk Meredakan Radang Sendi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terapi air hangat bukanlah sekadar berendam biasa. Terapi air hangat bisa kita lakukan dengan beberapa teknik yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Berikut beberapa latihan yang bisa kita lakukan dalam air.
1. Pinggul Menendang
- Berdiri dalam air setinggi pinggang atau dada dengan dinding kolam sebagai penopang.
- Tendang kaki ke depan, samping, dan belakang secara bergantian.
- Ulangi beberapa kali untuk meningkatkan fleksibilitas pinggul.
2. Berjalan di Air
- Berdiri dalam air setinggi pinggang atau dada.
- Berjalan maju dan mundur sejauh 10-20 langkah.
- Tambahkan kecepatan secara bertahap untuk melatih daya tahan tubuh.
3. Lunges ke Depan
- Berdiri dalam air setinggi pinggang atau dada.
- Ambil langkah panjang ke depan seperti melakukan lunge, lalu kembali ke posisi awal.
- Ulangi dengan kaki yang lain.
4. Melompat di Air
- Berdiri dalam air setinggi dada dengan kaki rapat.
- Lompat seperti gerakan jumping jack, lalu kembali ke posisi awal.
- Bisa dilakukan dengan memegang dumbbell air untuk menambah intensitas.
5. Kaki Menyerong
- Angkat satu kaki ke atas dengan lutut ditekuk dan pinggul terbuka.
- Ketuk bagian dalam pergelangan kaki dengan tangan berlawanan.
- Ulangi secara bergantian untuk meningkatkan keseimbangan.
6. Squat di Air
- Berdiri dalam air setinggi pinggang.
- Tekuk lutut dan turunkan tubuh ke posisi jongkok, lalu kembali ke posisi awal.
- Ulangi beberapa kali untuk melatih otot kaki dan punggung bawah.
Tips Melakukan Terapi Air Hangat dengan Aman
Jika kalian mengalami radang sendi dan ingin mencoba terapi ini, pastikan untuk melakukannya dengan aman dan bertahap. Agar terapi air hangat berjalan efektif dan aman, berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
- Gunakan suhu air yang tepat (33–36 ºC) untuk menghindari risiko luka bakar atau hipotermia.
- Lakukan latihan dengan perlahan dan bertahap, terutama jika baru pertama kali mencoba.
- Gunakan pegangan atau dinding kolam sebagai penopang jika mengalami masalah keseimbangan.
- Hindari jika sedang memiliki masalah demam, infeksi, atau gagal jantung.
Selain terapi air hangat, Susu Kambing Merapi hadir sebagai solusi alami yang dapat membantu menjaga kesehatan sendi, menguatkan tulang dan otot, hingga meredakan nyeri sendi. Dengan kalsium dan protein yang kaya dari susu kambing etawa, fleksibilitas dan kekuatan sendi juga akan meningkat. Tertarik mencoba?
