Nyeri Sendi di Ruangan Ber-AC, Ternyata Ada Penjelasannya

Nyeri Sendi di Ruangan Ber-AC, Ternyata Ada Penjelasannya

Nyeri sendi sering kali berkaitan dengan usia tua atau masalah tulang lainnya. Namun, bagaimana jika seseorang mengalami keluhan ini di usia yang relatif masih muda? Nah, beberapa orang mengalami kasus nyeri sendi yang kumat saat terkena hawa dingin, termasuk saat berada di ruangan ber-AC.

Beberapa orang yang memiliki masalah sendi juga mengakui, jika rasa sakit pada sendi akan semakin parah saat cuaca dingin melanda. Hal semacam ini bukanlah kasus alergi hawa dingin belaka. Ternyata, ada penjelasan medis yang rasional mengapa itu terjadi? Lantas, apa penyebabnya, ya?

Penyebab Nyeri Sendi di Ruangan Ber-AC dan Dingin

Nyeri Sendi di Ruangan Ber-AC

Dalam sebuah sesi konsultasi di laman detikHealth, dr. Benedictus Megaputera, Sp.OT mengungkapkan bahwa dingin bukanlah penyebab utama nyeri sendi. Beliau lebih menekankan efek yang timbul akibat perubahan tekanan udara (barometrik) yang terjadi bersamaan dengan turunnya suhu.

Lebih lanjut lagi, dr. Benedictus menjelaskan bahwa saat tekanan udara turun, jaringan tubuh akan mengalami ekspansi (mengembang) secara alami. Nah, pada sebagian orang, kondisi inilah yang menyebabkan munculnya rasa nyeri pada sendi.

Tekanan udara adalah massa udara yang mengelilingi tubuh kita. Ketika tekanan udara menurun, jaringan tubuh bisa mengembang atau membengkak, sehingga menekan ruang sendi. Inilah mengapa terkadang nyeri sendi muncul saat berada di ruangan ber-AC dan dingin.

Setiap orang bisa merasakan perubahan tekanan udara, tetapi orang dengan artritis atau nyeri kronis lebih sensitif dan mudah merasa tidak nyaman. Selain itu, cuaca buruk bisa memengaruhi suasana hati. Jika sedang sedih atau stres, rasa sakit bisa terasa lebih parah.

Penjelasan lain mengapa nyeri sendi bisa muncul saat berada di rungan ber-AC adalah berkaitan hawa dingin yang bagi sebagian orang, bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, kelemahan otot, hingga masalah keseimbangan. Kondisi ini tentu bisa memicu nyeri sendi.

Pernahkah kalian menyantap es krim, kemudian kepala merasa beku? Nah, hawa dingin memang memungkinkan rangsangan pada saraf trigeminal. Rangsangan pada saraf tersebut bisa memicu sensasi beku di kulit wajah, leher, dan sebagainya.

Bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan udara ini, langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga tubuh tetap hangat, seperti mengenakan pakaian tebal atau berada di ruangan yang memiliki suhu lebih stabil.

Mengatasi Nyeri Sendi saat Udara Dingin

Saat udara dingin, nyeri sendi bisa memburuk karena tekanan udara rendah menyebabkan jaringan membengkak. Mengenakan pakaian berlapis dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat, mencegah kekakuan sendi, dan mengurangi rasa sakit yang timbul akibat suhu dingin.

Olahraga ringan seperti peregangan juga dapat memperkuat otot, mengurangi tekanan pada sendi, dan mencegah cedera. Menjaga berat badan ideal juga penting, terutama untuk mengurangi tumpuan dan stres pada lutut.

Selain itu, pola makan sehat juga dapat mendukung kesehatan sendi. Konsumsi omega-3 dari ikan atau biji-bijian membantu melawan peradangan. Batasi gula dan hindari sirup manis dengan fruktosa tinggi, karena dapat memperburuk nyeri sendi dan peradangan.

Cobalah untuk tetap aktif dengan berjalan, meregangkan tubuh, dan hindari duduk terlalu lama agar kelenturan sendi terjaga. Tidur yang cukup, penuhi pola makan sehat, dan berpikir positif juga cukup membantu tubuh lebih siap dalam menghadapi hawa dingin.

Susu Kambing Merapi hadir sebagai solusi alami yang bisa membantu menjaga kesehatan sendi, meredakan nyeri sendi, dan mengurangi pegal linu. Dengan kandungan zat kalsium yang kaya dari susu kambing etawa, fleksibilitas dan kekuatan sendi juga akan meningkat. Tertarik mencoba?

Susu Kambing Merapi Gold

BELI SEKARANG

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.