Perbandingan Susu Kambing dengan Susu Sapi dan Susu Nabati, Mana yang Lebih Bagus?

Meskipun kebanyakan orang lebih cenderung memilih susu sapi, atau susu nabati sebagai alternatifnya, ada beberapa alasan kesehatan yang bisa menjadi pertimbangan untuk beralih ke susu kambing. Ternyata, dalam berbagai jenis susu tersebut, ada banyak perbedaan kadar nutrisi dan senyawa yang terkandung.

Atau, bagi sebagian orang, ada yang mungkin merasa sulit untuk mencerna susu sapi karena menyebabkan alergi. Kemudian mencoba susu nabati sebelum mencari solusi susu hewani jenis lain yang punya kadar nutrisi setara atau lebih. Ulasan dan perbandingan berikut, bisa menjadi pertimbangan dalam memilih susu kambing, susu sapi, atau susu nabati.

Susu Kambing dan Susu Sapi

Dari tiap seduhan demi seduhan, susu kambing lebih unggul daripada susu sapi, terutama dalam hal protein dan kalsium. Sebuah riset juga menunjukkan bahwa susu kambing bisa membantu meningkatkan kemampuan sistem tubuh untuk menyerap nutrisi dari asupan makanan. Sebaliknya, susu sapi malah mengganggu penyerapan zat besi ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

Alasan lain mengapa seseorang memilih susu kambing adalah karena masalah pencernaan. Semua produk susu hewani mengandung kadar gula murni yang bernama laktosa. Sebagian orang tidak dapat mencerna laktosa seperti orang pada umumnya karena enzim laktase pada tubuhnya tidak sebanyak kadar semestinya. Hal itu kemudian bisa menyebabkan gejala alergi seperti mual, muntah, dan lainnya.

Tapi, susu kambing cenderung memiliki kadar laktosa yang lebih rendah dibanding susu sapi. Setidaknya 12% lebih rendah dalam setiap sajiannya, bahkan bisa lebih rendah saat dibuat menjadi olahan makanan lain. Orang dengan intoleransi laktosa, bisa saja masih dapat mencerna susu kambing dengan baik. Susu kambing sering ditulis sebagai alternatif alergi susu sapi di berbagai artikel yang tersebar di internet.

Selain itu, dalam hal kesehatan pencernaan, susu kambing mempunyai manfaat lain yang melebihi susu sapi. Susu kambing mengandung karbohidrat prebiotik yang tinggi. Hal itu dapat membantu pemberian nutrisi pada bakteri baik yang hidup di usus manusia. Karbohidrat tersebut adalah jenis karbohidrat yang sama dengan yang ada pada ASI.

Susu Kambing dan Susu Nabati

Komposisi nutrisi yang terkandung pada susu nabati beragam tergantung variasi, merek, dan produk. Ini karena susu nabati adalah makanan olahan. Nilai nutrisi pada susu nabati tergantung dari komposisi, formulasi, metode, dan nutrisi yang ditambah ke bahan. Seperti contoh kalsium dan vitamin, kandungannya tidak berasal alami dari tanaman, melainkan ditambahkan sendiri saat proses pengolahan.

Terlepas dari banyaknya variasi susu nabati, pada susu nabati tanpa pemanis mengandung protein yang lebih rendah daripada susu kambing. Seperti pada susu kedelai, proteinnya hanya sedikit. Sementara pada susu almond, susu beras, dan susu santan jauh lebih sedikit.

Selain itu, susu almond dan susu santan memiliki kalori yang rendah, keduanya juga kekurangan kandungan karbohidrat dan protein. Almond, kelapa, dan bahan nabati lainnya memiliki nutrisi yang kaya saat masih mentah. Setelah diolah menjadi susu, sekitar 98% kandungannya hanyalah air, kecuali saat proses pengolahan ditambahkan lagi kalsium secara manual. Singkatnya, dalam keadaan murni, susu tersebut tidak memberi banyak manfaat secara nutrisi.

Faktor terakhir yang perlu dipertimbangkan saat memilih susu nabati adalah bahan lain apa saja yang ditambahkan oleh produsen. Biasanya susu nabati mengandung bahan nabati dengan kombinasi air di dalamnya. Sebagian lainnya mengandung berbagai pengental untuk menciptakan tekstur yang lembut. Kandungan tersebut dapat menimbulkan gas atau gangguan pencernaan bagi sebagian kecil orang.

Penutup

Meski susu kambing jarang menjadi pilihan utama dalam konsumsi susu masyarakat, susu kambing adalah susu yang menawarkan banyak sekali nutrisi, dan dalam beberapa kandungan, memiliki nilai gizi yang sedikit lebih tinggi daripada susu sapi. Bahkan, susu ini terbukti membantu penyerapan nutrisi tertentu yang tidak dapat dilakukan susu sapi.

Susu nabati juga merupakan alternatif paling populer bagi orang yang memiliki intoleransi dan alergi terhadap susu hewani. Tapi, susu kambing cenderung menawarkan pilihan yang lebih bernutrisi dan alami, dalam hal protein, kalsium, dan lemak. Hal ini menjadikan susu kambing sebagai salah satu pilihan lezat dan sehat yang bisa ditambahkan ke menu harian.

Segala manfaat tersebut, bisa didapatkan melalui segelas sajian Susu Kambing Merapi yang lezat dan sehat. Tersedia dalam 4 varian rasa yang nikmat, produk ini bisa dibeli melalui toko online Herbal Indo Utama.