Ibarat kendaraan yang mesinnya harus tetap hidup ketika berjalan, begitu juga tubuh saat olahraga. Artinya, pada waktu tersebut, tubuh kita juga butuh makanan dan cairan yang tepat sebagai energi. Seperti halnya kendaraan yang butuh bensin, tubuh kita juga butuh nutrisi agar bisa bergerak aktif.
Seperti yang disebutkan oleh American College of Sports Medicine, tubuh memerlukan cairan yang cukup yang harus diasupi sebelum, selama, dan sesudah berolahraga. Tidak lain, hal ini akan bantu menjaga konsentrasi glukosa darah selama olahraga. Membuat performa olahraga lebih maksimal.
Daftar Isi
Kriteria Makanan untuk Olahraga
Tidak mengisi asupan makanan atau minuman sebelum olahraga sama saja dengan mengendarai mobil tanpa bensin. Bisa saja, kita tidak punya energi yang cukup untuk memaksimalkan segala sesi latihan. Dengan itu juga, kita telah membatasi kemampuan tubuh dalam membakar kalori.
Kriteria untuk makanan yang baik dimakan sebelum olahraga sendiri biasanya harus rendah lemak, memiliki karbohidrat yang cukup, mengandung protein yang gampang dicerna tubuh, rendah serat, dan tentunya mengandung cairan. Menu ini sudah ideal, tidak membuat perut kekenyangan. Peran nutrisi tersebut juga sangat krusial saat olahraga.
Saat olahraga, karbohidrat akan dipecah dan diubah menjadi energi serta glikogen yang berguna bagi otot dan hati. Protein dan asam amino merupakan pondasi utama untuk kekuatan otot selama berolahraga, protein juga diperlukan untuk menjaga sel darah merah. Begitu juga air, memastikan tubuh tetap terhidrasi, air bisa mengisi elektrolit dan cairan yang hilang ketika berkeringat.
Namun, meski demikian, tubuh dalam mencerna makanan tetap membutuhkan waktu. Untuk itu, kita harus mengasupi kebutuhan dengan makanan atau minuman yang tepat tadi, serta dengan jumlah dan waktu yang tepat pula. Waktu yang paling ideal biasanya dua jam sebelumnya.
Makanan yang Cocok Sebelum Olahraga
1. Olahraga Pagi yang Ringan
Seperti dilansir dari situs Everyday Health, menurut ahli gizi bernama Jennifer McDaniel, jika berniat untuk menurunkan berat badan, sebaiknya minum segelas air putih tanpa makanan. Ini mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar utama saat aktif bergerak.
Jika olahraga dilakukan dengan intensitas sedang atau lebih, menurut McDaniel, mungkin camilan kecil bisa membantu. Ketika kita melakukan latihan dengan intensitas berat, mungkin saja energi yang kita miliki tidak cukup untuk mengasupinya. Dengan camilan kecil, tubuh secara keseluruhan tetap akan membakar banyak kalori.
Namun, berbeda jika kita merasa lapar saat bangun tidur. Kita mungkin butuh makanan lebih untuk mengisi perut sebelum beraktivitas. Tandanya, saat bergerak, kita merasa lapar yang tak tertahan, sakit kepala, hingga merasa pusing. Jika iya, gunakan karbohidrat ringan semacam oatmeal.
2. Olahraga Pagi dengan Durasi Lebih
Jika berniat olahraga pagi dengan durasi lebih lama, mungkin mengasupi tubuh dengan asupan karbohidrat yang tertakar adalah hal wajib. Pilihan seperti oatmeal atau sereal mungkin bisa bantu mempertahankan kekuatan kita saat berolahraga. Namun, jangan lupa makan pada waktu yang tepat, karena tubuh butuh waktu untuk mencernanya.
Bagi yang perutnya lemah dan mungkin tidak bisa makan sebelum olahraga, pertimbangkan untuk memilih makanan yang mudah dicerna, seperti susu, smoothie, atau jus. Terkadang, asupan dalam bentuk cair bisa dicerna dengan lebih mudah, seiring waktu juga akan melatih perut agar nyaman dengan lebih banyak makanan sebelum olahraga.
Menurut McDaniel, bangun tidur dengan memakan sedikit sarapan sebelum berolahraga dengan durasi lama bisa sangat ideal. Sedikit ekstra kalori dalam tubuh bisa mencegah kelelahan, sehingga tubuh akan memiliki energi yang cukup hingga aktivitas selesai.
3. Olahraga Siang atau Sore
Jika dalam hari tersebut, kita sudah mengasupi tubuh kita dengan makanan dua jam sebelumnya, maka kita tidak perlu khawatir untuk berolahraga. Sumber energi tersebut sudah cukup untuk mendukung performa yang maksimal. Namun, jika belum, sedikit camilan 30 menit sebelumnya mungkin bisa membantu.
Penutup
Sesuai kriteria makanan sebelumnya, makanan yang cocok dimakan sebelum olahraga adalah yang rendah lemak, cukup karbohidrat, punya protein yang mudah dicerna, rendah serat, dan memiliki asupan air yang cukup. Untuk pilihan makanannya, tentunya disesuaikan dengan waktu dan tujuan olahraga. Namun, beberapa makanan berikut bisa menjadi rekomendasi yang bagus.
- Kacang tanah.
- Sereal dan oatmeal.
- Beri-beri kering.
- Cokelat hitam.
- Biji labu.
- Susu rendah lemak jenuh.
Agar tubuh bisa bergerak bebas, pastikan tulang, sendi, dan otot telah mendapatkan asupan gizi yang ideal. Untuk itu, kita bisa memenuhi kebutuhannya dengan rutin meminum Susu Kambing Merapi yang berkhasiat. Susu Kambing Merapi adalah susu rendah lemak yang dilengkapi dengan kalsium, protein, dan fosfor yang bagus untuk tulang, sendi, dan otot.