Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh. Sistem imun manusia salah mengartikan zat tertentu dalam makanan sebagai zat yang berbahaya. Reaksi yang ditimbulkan bisa beragam, mulai dari ruam pada kulit, muntah, mual, hingga sesak napas.
Zat yang memicu alergi biasa disebut dengan alergi. Pada sebagian orang, alergen tidak memicu reaksi pada tubuh. Namun, sistem imunitas pada orang yang menderita alergi akan mengeluarkan reaksi yang beragam karena menganggapnya sebagai zat asing.
Hubungan Alergi Susu Sapi dengan Asma
Produk olahan susu sapi tidak menyebabkan asma. Jika seseorang yang menderita asma tidak alergi terhadap susu sapi, maka bisa meminumnya dengan aman tanpa perlu khawatir akan memicu dan memperparah asma yang dirasakan. Justru, ketika seseorang menderita alergi susu sapi, bisa jadi reaksi tubuh yang dihasilkan adalah asma.
Dikutip dari riset yang terbit di National Asthma Council of Australia, pada seseorang dengan alergi susu sapi, air liur di dalam mulut bisa menjadi lebih kental. Reaksi ini yang bisa menyebabkan asma atau gejala sesak napas. Alergi susu sapi memicu reaksi asam pada pencernaan. Sementara pada sistem pernapasan, asam tersebut akan membuat lendir diproduksi.
Baik asma atau alergi seringnya dipicu oleh reaksi yang sama. Dalam kasus yang lebih serius, reaksi alergi terhadap produk susu sapi bisa menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Sistem pernapasan yang tertutup lendir ini membuat kesulitan bernapas. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan syok.
Alergi susu sapi erat kaitannya dengan kandungan protein dan laktosa di dalamnya. Susu sapi mengandung protein beta-kasein A1 yang sering memicu alergi. Selain itu, kandungan laktosa berkisar hingga 7% membuat reaksi intoleransi tersendiri bagi pencernaan.
Susu Kambing untuk Mengatasi Asma
Susu kambing tentunya bukan sebuah minuman yang asing. Jenis susu ini memang sering menjadi alternatif utama untuk susu sapi. Salah satu manfaatnya, secara empiris susu kambing dipercaya dapat membantu meringankan asma.
Di sini lain, susu kambing tidak memicu terjadinya reaksi asam di dalam pencernaan. Meminum susu kambing secara rutin tidak akan meningkatkan produksi lendir pernapasan dan tenggorokan. Meminum susu kambing tidak akan meningkatkan risiko terjadinya asma dan sesak napas.
Menurut laman Optimum Choices, bukan hanya untuk asma, susu kambing juga bagus untuk penderita alergi susu sapi. Susu kambing mengandung protein yang lebih mudah ditoleransi oleh sistem pencernaan. Sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi. Sementara itu, protein dalam susu kambing bentuknya lebih mudah dicerna tubuh. Selain itu, laktosa di dalamnya hanya berkisar 4% saja.
Melansir dari laman Trubus, dr. Imelda Margaritha mengatakan bahwa susu kambing bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lantaran kandungan mineral berupa magnesium, klorida, dan selenium di dalamnya.
Tentu saja, asma adalah penyakit yang bisa dipicu oleh banyak alergen. Ada baiknya melakukan diagnosis ke dokter untuk mengetahui pemicunya. Namun, untuk alergi susu sapi, Susu Kambing Merapi bisa menjadi solusi. Produk tersebut bisa dibeli di toko online resmi Herbal Indo Utama.