Pada penderita GERD, asam lambung naik menjadi masalah tersendiri. Naiknya cairan asam dari lambung ke kerongkongan ini kerap memicu munculnya rasa panas, sakit tenggorokan, kadang juga nyeri dada yang menyakitkan. Untuk itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik.
Daftar Isi
Penyakit Asam Lambung
Baik orang dewasa atau anak-anak, semuanya berpotensi menderita penyakit asam lambung. Penderita asam lambung kerap menyalahartikan nyeri dada yang muncul dengan serangan jantung. Keduanya tentu berbeda, walau tidak berbahaya, penting untuk segera menangani asam lambung agar tidak menimbulkan komplikasi.
Penyebab utama penyakit asam lambung adalah melemahnya otot kerongkongan bagian bawah. Seharusnya, otot ini berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Melemahnya otot ini, membuat kerongkongan akan tetap terbuka, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dengan mudah.
Gejala utama yang muncul akibat naiknya asam lambung adalah sensasi seperti terbakar di dada. Kondisi ini bahkan bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring. Keluhan pencernaan seperti sering bersendawa, maag, dan mulut terasa asam kadang menyertai gejala utamanya tersebut. Ada beberapa pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa dicoba!
Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik
1. Longgarkan Pakaian
Salah satu pertolongan pertama saat asam lambung sedang naik adalah melonggarkan pakaian. Saat asam lambung naik, tekanan pada bagian perut cukup dapat membuat gejalanya memburuk. Melonggarkan ikat pinggang, pakaian, atau kancing celana misalnya, akan mengurangi tekanan pada perut dan membantu meredakan sensasi nyeri dada yang tidak nyaman.
2. Meninggikan Posisi Kepala
Jika gejala asam lambung muncul pada malam hari, penderita bisa lebih meninggikan posisi kepalanya. Posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi bisa membantu mencegah asam lambung naik menyentuh kerongkongan, gaya gravitasi akan membantu mencegah aliran balik cairan dari lambung tersebut.
Penderita bisa menggunakan bantal ekstra sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik. Sudut 30-45 derajat dengan punggung yang tertopang bisa menjadi posisi yang tepat untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul. Namun, pastikan juga mencari posisi tidur yang nyaman agar jam tidur tidak terganggu.
3. Duduk Tegak
Jika dengan meninggikan posisi kepala saja tidak cukup untuk meredakan gejala asam lambung, maka sangat disarankan untuk segara bangun dan duduk secara tegak. Posisi ini efektif untuk mengurangi tekanan pada katup penghubung kerongkongan dan lambung, mencegah asam lambung naik lebih lanjut ke kerongkongan.
4. Konsumsi Jahe atau Madu
Jahe adalah satu bahan herbal yang kerap tumbuh di sekitar pekarangan. Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi, senyawa tersebut berpotensi meredakan iritasi pada saluran pencernaan sekaligus mencegah naiknya asam lambung. Karena itu, jahe cocok digunakan sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik.
Selain itu, jahe juga terkenal memiliki sifat anti-mual, masyarakat sering menggunakannya sebagai obat herbal alami saat mabuk perjalanan. Manfaat tersebut juga bisa membantu meredakan rasa mual yang kerap terjadi saat gejala asam lambung menyerang. Penderita bisa menyeduh jahe dalam sediaan minuman hangat.
Hampir sama dengan jahe, madu juga bisa meringankan gejala asam lambung. Madu memiliki sifat yang bisa melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, sekaligus mengurangi peradangan yang terjadi. Dengan itu, madu bisa memberikan bantuan sementara dari rasa terbakar dan tidak nyaman akibat asam lambung.
5. Kunyah Permen Karet
Melansir dari hasil studi yang terbit di Journal of Dental Research, mengunyah permen karet bisa mengatasi nyeri dada akibat asam lambung naik. Mengunyah permen karet mampu meningkatkan produksi air liur dan menimbulkan gerakan menelan yang lebih sering. Cara ini mampu membuat encer dan bersih kadar asam lambung di dalam kerongkongan.
Namun, hindari permen karet yang mempunyai rasa asam dan mint. Rasa tersebut justru hanya akan memperparah rasa sakit yang timbul akibat asam lambung, merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak, sehingga malah meningkatkan risiko gejala asam lambung yang lebih parah.
Bebas Asam Lambung dengan Susu Kambing
Jangan biarkan asam lambung begitu saja, karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang tidak sepele, seperti luka pada kerongkongan, penyempitan kerongkongan, hingga kerusakan pada lapisan kerongkongan. Untuk membantu mengatasi masalah asam lambung, penderita bisa rutin meminum Susu Kambing Merapi.
Susu Kambing Merapi bagus untuk menemani terapi asam lambung karena terbuat dari susu kambing etawa murni yang berasal dari lereng Gunung Merapi. Susu kambing bersifat basa, sehingga tidak menimbulkan asam dan tentunya sangat baik untuk kesehatan pencernaan tubuh, termasuk lambung.
Kecernaan susu kambing juga lebih mudah. Sediaan susunya tidak menimbulkan alergi karena kandungan gula laktosanya lebih sedikit dan molekul proteinnya lebih sederhana. Sehingga, bagi penderita yang memiliki masalah alergi susu atau intoleransi laktosa, tidak perlu lagi untuk khawatir!
Penutup
Itulah beberapa langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik. Selain beberapa langkah di atas, meminum air hangat beserta obat maag juga mampu meredakan gejala asam lambung secara sementara. Untuk mencegah asam lambung naik, penderita harus mengurangi porsi dalam sekali makan, namun siasati dengan intensitas yang lebih sering. Selain itu, hindari juga jenis makanan dengan rasa asam dan pedas.