Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Bikin Nyenyak, Benarkah?

Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Bikin Nyenyak, Benarkah?

Kurangnya tidur cukup erat kaitannya dengan banyak efek negatif terhadap penyakit fisik dan penyakit mental. Faktanya, masalah tersebut disebut sebagai masalah kesehatan global yang sering diderita kebanyakan orang. Dikutip dari laman CDC, 1 dari 3 orang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Hasilnya, banyak orang mulai mencari cara pengobatan sederhana untuk meningkatkan kualitas pada pola tidurnya.

Meminum segelas susu hangat sebelum tidur adalah rutinitas bagi sebagian orang. Bahkan, di negara barat, rutinitas tersebut sudah seperti tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Orang barat menganggap hal itu dapat menimbulkan relaksasi, meredakan kecemasan, hingga memberikan rasa tidur yang lebih nyenyak. Anak kecil di sana sering diberi susu hangat sebelum tidur. Tapi, apakah hal tersebut benar?

Susu Membantu Siklus Tidur

Senyawa tertentu dalam susu, khususnya triptofan dan melatonin dapat membantu tidur. Triptofan adalah asam amino yang ditemukan pada berbagai variasi makanan yang mengandung protein, termasuk susu. Senyawa tersebut berperan penting dalam produksi neurotransmitter yang disebut serotonin. Serotonin mendorong suasana hati, relaksasi, dan fungsi sebagai pendorong produksi hormon melatonin.

Melatonin, sering disebut juga sebagai hormon tidur. Hormon tersebut dirilis oleh otak. Fungsinya adalah membantu meregulasi perubahan fisik, mental, dan perilaku pada seseorang. Proses ini terjadi secara alami dalam merespon situasi terangnya siang dan perpindahan gelapnya malam. Hormon ini juga berperan dalam mempersiapkan tubuh untuk memasuki siklus tidur.

Peran triptofan dan melatonin untuk mengobati gangguan tidur cukup bagus. Senyawa tersebut biasa terdapat pada obat kimia di apotek yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan sebelum tidur. Walau belum diketahui secara pasti berapa jumlah triptofan dan melatonin yang terkandung dalam susu, tentunya konsumsi susu cenderung lebih aman, bernutrisi, dan tidak menyebabkan efek samping.

Menenangkan Secara Psikologis

Pada banyak penjelasan yang populer, beberapa ahli menduga bahwa potensi peran susu sebagai bantuan tidur lebih terkait dengan efek psikologis setiap orangnya. Setiap orang yang rutin meminum susu sebelum tidur, menganggapnya sebagai kebiasaan yang dapat membuat tubuh merasa tenang. Sehingga memberi kesan baik kepada tubuh yang cocok untuk persiapan tidur.

Teori lainnya yang populer di barat mengatakan bahwa meminum susu hangat sebelum tidur, secara tidak sadar dapat mengingatkan pada kenangan masa kecil. Perasaan tenang ini memberi sinyal kepada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur. Psikologis tersebut membuat tubuh lebih mudah terlelap.

Penutup

Kurang tidur adalah gangguan kesehatan bagi kebanyakan orang di seluruh dunia. Meminum segelas susu hangat sebelum tidur merupakan praktik yang biasa dilakukan untuk memberi rasa tenang dan membantu mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal tersebut disinyalir karena beberapa senyawa yang terdapat pada susu, dan juga efek psikologis yang ditimbulkan.

Walau data medis terkait hal ini masih kurang, tentu dengan mengonsumsi susu secara rutin juga dapat memenuhi asupan nutrisi yang baik bagi tubuh. Minum susu sebelum tidur tidak bahaya bagi kesehatan. Walau tidak ada jaminan meminum susu dapat meningkatkan kualitas tidur, tapi jika rutinitas tersebut terbukti membuat diri menjadi rileks dan tidur semakin berkualitas, maka hal tersebut bisa terus dilakukan.

Dapatkan manfaat dan asupan nutrisi yang kaya dengan Susu Kambing Merapi. Dengan gizi yang tinggi, susu kambing lebih mudah diserap tubuh, cocok untuk alternatif alergi susu sapi atau konsumsi susu utama.

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.