Minum susu kambing etawa secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Kambing etawa adalah ras kambing yang banyak ditemukan di Indonesia, kambing ini berkualitas tinggi dengan daya tahan kuat, serta produksi susu yang banyak. Tingkat konsumsi susu kambing etawa di Indonesia belum sebanyak susu sapi, padahal susu kambing etawa mengandung lebih banyak kalsium, protein, dan vitamin. Keunggulan lainnya dibanding susu sapi, susu kambing etawa lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Sama lezatnya dengan susu sapi, susu kambing etawa memiliki rasa yang lebih kaya dan creamy. Sehingga, susu kambing etawa sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar produk olahan, seperti keju, yogurt, hingga es krim. Tapi, dalam mengonsumsi susu kambing etawa ada baiknya jangan asal-asalan, aturan minum susu kambing etawa sangat berpengaruh terhadap efek yang didapatkan tubuh setelahnya.
Susu kambing etawa memang mempunyai kandungan laktosa yang lebih rendah, sehingga diyakini cocok untuk orang yang alergi dengan susu sapi. Tapi, untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, ada baiknya konsumen mengikuti aturan dan tips dalam mengonsumsi susu kambing etawa di bawah ini.
Daftar Isi
Aturan Minum Susu Kambing Etawa
1. Jangan Minum Keadaan Mentah
Susu kambing etawa yang belum diolah atau dipasteurisasi mengandung bakteri dan kuman yang malah berbahaya bagi kesehatan manusia. Susu kambing mentah mengandung bakteri, seperti salmonella, escherichia coli, dan campylobacter. Bakteri tersebut jika menginfeksi tubuh dapat menyebabkan sakit seperti diare, sakit perut, demam, nyeri, hingga keram di bagian perut.
2. Porsi dan Waktu Minum
Meskipun susu kambing mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, termasuk kalsium, protein, hingga berbagai vitamin. Namun konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan sakit perut. Selain itu, susu kambing etawa mengandung asam lemak yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Orang dengan riwayat penyakit pencernaan juga ada baiknya membatasi konsumsi susu kambing etawa pada jalur aman.
Porsi ideal untuk meminum susu kambing etawa adalah 200 mili perhari. Porsi tersebut bisa dibagi menjadi dua sesi, saat sarapan dan ketika sore hari. Tidak ada aturan khusus untuk meminumnya sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya jangan dikonsumsi pada malam hari juga, karena dapat menyebabkan insomnia.
3. Pilih Produk Berlemak Rendah
Konsumsi susu kambing etawa dalam sediaan siap minum dirasa lebih praktis dan mudah. Dalam memilih merek ada baiknya lebih selektif, salah satu merek susu kambing bubuk dengan kandungan lemak yang rendah adalah Susu Kambing Merapi. Konsumen bisa mengonsumsi Susu Kambing Merapi guna menghindari penumpukan lemak di dalam tubuh.
4. Campur dengan Minuman Lain
Mencampurkan susu kambing etawa dengan minuman lain dapat membuat kandungan lemak menjadi lebih terkendali. Untuk menyiasati kandungan lemak yang tinggi tadi, selain dengan memilih merek dengan kandungan lemak rendah juga bisa dengan cara dicampur dengan bahan minuman lain. Contohnya adalah dengan mencampurkan jus dengan susu kambing, selain mengendalikan lemak, juga bisa menambah manfaat yang berasal dari jus tersebut.
5. Jangan Dibarengi Makan Berlemak
Karena susu kambing etawa memiliki kandungan lemak yang tinggi, sebaiknya saat meminumnya jangan dibarengi dengan konsumsi makanan berlemak. Jika dilakukan, risiko penumpukan lemak dapat menyebabkan berat badan naik secara drastis. Jika konsumen dalam kondisi obesitas, maka bisa memicu timbulnya beragam penyakit bagi tubuh.
Penutup
Setiap orang bisa saja memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga aturan minumnya juga bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran dalam mengonsumsi susu kambing etawa. Konsumen bisa memilih produk Susu Kambing Merapi dari Herbal Indo Utama, karena produk ini menyediakan konsultasi medis dengan dr. Didit Aktono Hadi secara gratis. Produk tersebut bisa dibeli melalui tautan di situs ini.