Susu Kambing Mengandung 3 Nutrisi Penting untuk Tulang dan Tinggi Badan Anak

3 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Tulang dan Tinggi Badan Anak Ada di Susu Kambing

Masa kanak-kanak hingga masa remaja adalah waktu krusial dalam pertumbuhan tulang dan tinggi badan pada anak. Proses pertumbuhan tulang dimulai sejak bayi, pertumbuhan mulai lebih cepat saat menginjak masa kanak-kanak, lalu puncaknya pada masa remaja, sekitar usia 14-17 tahun untuk perempuan dan 16-20 tahun untuk laki-laki. Pada usia tersebut, tulang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mencapai ukuran dan kepadatan yang optimal. Saat mencapai batas, yaitu memasuki masa dewasa, dikatakan tulang dan tinggi badan sudah tidak akan bertambah lagi. Jika saja masih bertambah, tentu saja tidak sepesat saat masa kanak-kanak dan remaja.

Walau sebagian faktor penentu pertumbuhan tulang anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan keturunan, tapi faktor pola makan yang seimbang, asupan nutrisi, dan aktivitas fisik diketahui memiliki andil yang lebih besar. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, asupan nutrisi tambahan yang cukup, serta aktivitas fisik yang memadai, pertumbuhan tulang dan tinggi badan dinilai akan lebih maksimal. Tentu saja ketiga hal tersebut harus diimbangi, dengan pola makan dan asupan nutrisi, jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik juga akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Susu kambing sering digaungkan sebagai alternatif susu sapi yang mengandung kalsium lebih tinggi. Untuk anak dalam usia kanak-kanak dan remaja, asupan susu kambing sangat cocok diberikan sebagai minuman harian, karena saat itu tubuh sedang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang. Dibarengi dengan gaya hidup sehat, tentunya akan menghasilkan tulang dan tinggi badan yang optimal. Bukan tanpa alasan, susu kambing ternyata mengandung tiga pilar nutrisi utama yang berperan dalam membangun tulang dan otot pada tubuh.

Selama ini, kalsium dianggap sebagai nutrisi satu-satunya dalam perkembangan tulang. Padahal, selain kalsium, masih banyak nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut memiliki peran tersendiri bagi tubuh, saling melengkapi sehingga dapat memastikan pertumbuhan usia kanak-kanak hingga remaja menjadi maksimal. Selain kalsium, tubuh anak juga butuh asupan vitamin D, fosfor, vitamin C, dan nutrisi lainnya. Jika asupan tersebut kurang, tubuh akan rentan terhadap kesehatan tulang, bisa jadi anak juga tidak dapat mencapai tinggi badan maksimalnya. Untuk masalah pertumbuhan tulang dan tinggi badan pada anak, sebenarnya ada tiga pilar nutrisi utama yang berperan, nutrisi tersebut saling berkaitan dan penting asupannya untuk memastikan kesehatan dan perkembangan. Apa saja itu?

Nutrisi untuk Tulang dan Tinggi Badan Anak

1. Kalsium

Tulang merupakan bagian penting dari tubuh manusia yang memberikan struktur, kekuatan, dan dukungan. Untuk menjaga tulang yang sehat, salah satu nutrisi kunci yang sangat penting adalah kalsium. Selain tulang, kalsium juga merupakan mineral yang penting bagi darah, otot, dan jaringan pembentuk tubuh manusia lainnya.

Lebih dari 99% kalsium dalam tubuh manusia terpusat di tulang dan gigi. Kalsium tersebut berperan dalam pembentukan tulang yang kuat dan mempertahankan kepadatan tulang yang maksimal. Selain itu, kalsium juga berperan dalam proses penggumpalan darah, kontraksi otot, transmisi impulsif saraf, dan fungsi normal jantung.

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup melalui makanan atau suplemen lainnya, tubuh secara alami akan mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan organ tubuh lainnya. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, dan dapat memengaruhi kesehatan tulang secara keseluruhan.

Produk susu mengandung kalsium yang kaya, khususnya pada susu kambing diketahui jumlahnya melebihi kandungan pada susu hewani lainnya. Susu ini telah menjadi sumber kalsium utama bagi manusia dari masa ke masa. Kalsium juga bisa didapatkan dari susu nabati, seperti susu kedelai, almond, dan sejenisnya. Selain olahan susu, asupan kalsium bisa berasal dari ikan, sayur, buah, serta biji-bijian. Tapi, untuk suplementasi yang maksimal, susu lebih direkomendasikan, karena nutrisinya lebih mudah diserap oleh tubuh.

2. Fosfor

Fosfor adalah kandungan mineral yang tidak kalah penting. Meskipun sering hanya kalsium yang menjadi fokus perhatian saat membicarakan tentang kesehatan tulang, fosfor ternyata juga memainkan peran yang krusial. Keberadaan fosfor begitu penting dalam mendukung kesehatan fisik, utamanya pada anak usia dini dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Tubuh membutuhkan asupan fosfor yang seimbang dengan kalsium.

Seperti kalsium, fosfor merupakan mineral yang ditemukan dalam jumlah besar di dalam tubuh manusia. Sebagian besar fosfor, atau sekitar 85%, terpusat pada tulang dan gigi. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang, sehingga fungsinya sangat penting dalam menjaga kepadatan tulang yang optimal. Selain itu, fosfor juga berperan dalam banyak proses biologis lainnya dalam tubuh, termasuk fungsi seluler, DNA, metabolisme, dan membantu menjaga keseimbangan pH organ dalam.

Kebutuhan fosfor setiap orang berbeda, hal tersebut bergantung pada usia dan kondisi setiap individu. Umumnya, anak-anak hingga remaja membutuhkan asupan fosfor yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Apalagi, pada anak dengan masa puncak pertumbuhan tulang dan tinggi badan. Bayi membutuhkan fosfor berkisar antara 460 miligram, anak usia TK hingga SD membutuhkan fosfor hingga 500 miligram, sementara remaja usia SMP hingga SMA butuh lebih banyak fosfor, mencapai 1300 miligram setiap harinya, karena pertumbuhan tulang sedang pesat-pesatnya. Saat beranjak dewasa, kebutuhan fosfor kembali menurun ke angka 700 miligram setiap harinya.

Fosfor ini ditemukan di berbagai asupan makanan, tapi seperti kalsium, susu adalah asupan fosfor terbaik karena lebih mudah diserap nutrisinya oleh tubuh manusia. Selain susu, sebenarnya makanan harian manusia banyak yang mengandung fosfor. Untuk bahan makanan hewani, sebut saja daging unggas, ikan, dan telur. Kemudian, pada makanan nabati, ada gandum, beras, kacang, dan jenis biji lainnya.

3. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Bagaimana tidak, selain membantu penyerapan nutrisi kalsium dan fosfor dalam tubuh, vitamin D juga memiliki peran yang lebih luas dalam menjaga sistem kekebalan, fungsi otot yang normal, dan kesehatan tulang yang baik. Maka dari itu, kombinasi kalsium, fosfor, dan vitamin D adalah koordinasi penting dalam sebuah tubuh, lebih-lebih untuk kesehatan tulang dan tinggi badan anak.

Vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh saat terkena sinar matahari. Yang mana pada saat terpapar sinar matahari, senyawa kolekalsiferol akan diubah menjadi senyawa kalsitriol yang diproduksi oleh ginjal dan hati. Lalu, senyawa tersebut diedarkan ke bagian tubuh seperti tulang dan gigi. Walau bisa didapatkan dari sinar matahari, tapi waktu yang tepat untuk melakukannya adalah pagi hari. Karena, paparan matahari saat siang hari atau sinar UV, justru malah meningkatkan risiko kulit terbakar, kanker kulit, dan penyakit kulit lainnya.

Namun, paparan sinar matahari sering tidak cukup. Contohnya pada kasus orang yang jarang terpapar sinar matahari atau wilayah dengan sinar matahari tertutup. Oleh karena itu, penting mendapat suplemen vitamin D melalui makanan. Sumber utama vitamin D tentu saja masih susu, karena penyerapannya lebih mudah. Selain itu, makanan seperti ikan, kuning telur, lalu jus jeruk dan beberapa sereal juga mengandung vitamin D.

Susu Kambing untuk Tulang dan Tinggi Badan Anak

Dari uraian di atas, diketahui ternyata kombinasi kalsium, fosfor, dan vitamin D sangat berguna untuk tumbuh kembang tulang yang sehat. Apalagi saat masa puncak pertumbuhan, tubuh sedang membutuhkan asupan nutrisi yang tinggi. Telah diuraikan pula, sumber makanan untuk suplementasi nutrisi tersebut dapat ditemukan pada susu. Susu lebih direkomendasikan karena dinilai lebih cepat penyerapannya oleh tubuh. Jika tidak, maka sayur, daging, ikan, hingga biji-bijian juga dapat memberi asupan nutrisi tulang yang cukup.

Walau sama-sama memiliki gizi yang baik, dibanding dengan susu sapi, susu kambing memiliki kandungan kalsium yang lebih banyak takarannya. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kalsium dalam susu kambing lebih mudah diserap. Hal tersebut berarti, tubuh dapat menggunakan kalsium susu kambing lebih efisien dan efektif. Untuk kesehatan tulang dan tinggi badan pada masa pertumbuhan, agar mendapat asupan yang maksimal, tentunya susu kambing harus dikonsumsi secara rutin. Dibarengi dengan pola makan yang sehat dan aktivitas luar ruangan yang cukup.

Penutup

Namun, perlu dipahami juga, walau susu kambing adalah minuman yang memiliki nutrisi baik untuk pertumbuhan tulang dan tinggi badan anak. Tapi, gaya hidup secara keseluruhan tentunya memiliki andil yang lebih besar. Asupan nutrisi dari susu, serta kebiasaan hidup yang sehat seperti olahraga dan paparan sinar matahari yang cukup akan membuat kesehatan dan pertumbuhan tulang pada anak lebih optimal. Semua poin tersebut harus diimbangi.

Susu Kambing Merapi hadir sebagai minuman bubuk yang tinggi kalsium, fosfor, dan vitamin D. Berasal dari susu kambing etawa pilihan yang dibudiyakan di lereng Gunung Merapi yang sejuk dan bersih, sehingga menghasilkan susu kambing yang berkualitas tinggi. Olahannya diproduksi oleh pabrik yang berpengalaman sejak 2009, Susu Kambing Merapi telah menjadi asupan nutrisi dan teman baik ribuan konsumen di Indonesia. Produknya bisa dibeli di toko herbal terdekat, maupun di toko online melalui tautan pembelian di situs ini.

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.