Kenali Penyebab dan Solusi Sering Mual dan Kembung Setelah Minum Susu

Kenali Penyebab dan Solusi Sering Mual dan Kembung Setelah Minum Susu

Punya perut yang tidak bersahabat memang merepotkan. Akibatnya, tidak semua jenis makanan dan minuman bisa masuk ke dalam perut. Memilih jajanan menjadi lebih selektif, saat berada di luar, sering rela pergi lebih jauh untuk membeli makanan yang bersahabat dengan perut. Terkadang, saat bertamu ke rumah orang, disediakan makanan lezat, sayangnya perut tidak dapat menerimanya. Minum kopi, sakit perut. Kemudian minum manis, sakit perut. Begitulah adanya, pernah mengalami?

Atau saat memakan sebuah hidangan, tiba-tiba perut merasakan sakit. Padahal rasanya lezat dan favorit banget, kangen karena sudah lama tidak memakannya. Pada saat seperti itu, mungkin sebagian besar orang berkesimpulan karena alergi dengan salah satu bahan yang terdapat pada hidangan tersebut. Tidak salah, tapi saat meminum susu, tiba-tiba perut mual, kembung, sakit, dan sebagainya, itu ada apa ya?

Padahal, kadang sebuah produk susu hanya terbuat dari satu bahan murni, yaitu susu saja, atau ditambah gula. Jika dibilang karena alergi susu, sebetulnya hal tersebut kurang tepat. Atau mengira-ngira, karena belum makan, perut kosong sehingga menjadi sakit saat minum susu, hal tersebut juga tidak tepat. Jika sering mengalami hal tersebut, mungkin orang tersebut mengalami hal yang dijelaskan di bawah ini.

Intoleransi Laktosa

Orang dengan intoleransi laktosa tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sepenuhnya. Sebagai akibat dari hal tersebut, tubuh meresponnya dengan mual, kembung, enek, sakit, atau yang paling parah adalah diare. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun gejalanya bisa membuat perut tidak nyaman. Tapi, mengapa bisa begitu?

Setiap manusia itu unik, terlahir tidak sama. Oleh sebab itu, ada beberapa orang yang mempunyai usus kecil dengan kemampuan berbeda dengan orang lainnya. Laktase adalah enzim yang dihasilkan oleh usus kecil manusia, laktase ini berperan dalam proses pencernaan laktosa. Pada beberapa orang dengan kasus alergi susu, enzim laktase yang dihasilkan terlalu rendah, tidak sebanyak orang pada umumnya. Tapi, mengapa bisa jadi sakit perut?

Usus kecil dengan enzim laktase berperan dalam memecah laktosa menjadi bentuk glukosa dan galaktosa. Jika tidak mampu memecahnya, maka laktosa akan berubah menjadi gas, gas ini yang membuat perut orang dengan kasus alergi susu menjadi tidak nyaman. Gejalanya bervariasi, seperti di bawah ini.

  1. Perut kembung.
  2. Rasa tidak nyaman pada perut.
  3. Sering buang gas lewat sendawa atau anus.
  4. Mual.
  5. Muntah.
  6. Hingga paling parah diare.

Itulah alasan mengapa setelah minum susu, perut menjadi mual, kembung, enek, dan tidak nyaman. Intoleransi laktosa tersebut, membuat sebagian orang menghindari susu, padahal di dalam susu terkandung nutrisi yang penting bagi tubuh. Susu menyediakan asupan kalsium, protein, lemak esensial, dan berbagai mineral dengan harga yang terjangkau. Lalu, bagaimana solusinya?

Solusi Perut Mual dan Kembung karena Susu

Orang dengan intoleransi laktosa, atau sering disebut alergi susu, bukan berarti tidak bisa meminum susu. Karena produksi enzim laktase pada usus kecilnya sedikit, bukan berarti usus kecil tidak bisa mencerna laktosa pada susu hewani. Secara logika, enzim laktase yang sedikit artinya hanya bisa mencerna kandungan laktosa yang sedikit. Maka, kemungkinan solusi paling tepat dari kasus ini adalah seperti penjelasan di bawah ini.

  1. Ganti susu sapi dengan susu kambing, karena susu kambing memiliki kadar laktosa yang lebih rendah. Maka, ini adalah solusi paling efektif bagi pengidap alergi susu sapi. Tentu saja, nutrisi pada susu kambing sama banyaknya dengan susu sapi, bahkan diketahui untuk kalsium dan proteinnya lebih banyak.
  2. Tetap minum susu sapi, tapi kurangi kadar dan cocokkan waktu minumnya. Sesuaikan dengan tingkat kenyamanan perut. Karena kadar laktase tidak bisa dilihat, maka penting untuk mencoba sampai mana perut dapat menahan rasa mual dari meminum susu sapi. Hal ini terlalu riskan, tapi bisa dicoba.

Penutup

Alergi susu, perut mual, ingin muntah, enek, atau tidak nyaman setelah minum susu ternyata disebabkan karena intoleransi laktosa. Yaitu kondisi pada beberapa orang dengan usus kecilnya yang tidak dapat memproduksi enzim laktase dalam jumlah yang sebagaimana mestinya. Laktase berperan dalam mencerna laktosa pada susu hewani, jika jumlahnya tidak cukup, laktosa akan berubah menjadi gas dan menyebabkan kondisi tidak nyaman pada perut.

Orang dengan intoleransi laktosa, bukan berarti tidak bisa meminum susu. Solusinya adalah dengan mengurangi kadarnya, tapi ini terlalu berisiko. Solusi paling aman adalah konsumsi susu rendah laktosa, seperti susu kambing. Susu Kambing Merapi hadir dengan berbagai varian rasa yang lezat dan nutrisi yang lengkap mungkin bisa menjadi jawaban. Bisa dibeli melalui tautan pembelian di situs ini.

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.