Susu kambing sering dianggap dapat memulihkan asam lambung. Hal tersebut karena kandungan antasida dan alkalin, zat tersebut merupakan senyawa yang memiliki sifat basa. Sehingga, susu kambing dipercaya dapat menetralkan kelebihan asam dalam lambung yang kerap menyebabkan gejala tidak nyaman, terbakar, atau nyeri di perut. Walau tingkat seberapa efektifnya belum diuji melalui penelitian, tapi konsumsi susu kambing pada penderita asam lambung cenderung aman, dan berbagai testimoni mengatakan susu kambing dapat menetralkan asam lambung.
Berbeda dengan susu sapi yang mengandung lemak tinggi dan protein yang lebih sulit dicerna, hal itu malah membuat produksi asam lambung kian meningkat dan makin memperburuk gejala asam lambung. Sementara susu kambing cenderung rendah lemaknya dan memiliki protein yang mudah dicerna, sehingga dapat memberikan nutrisi susu dan manfaat bagi orang dengan masalah asam lambung.
Susu kambing adalah minuman bergizi lebih tinggi daripada susu lainnya. Kandungan nutrisinya meliputi kalori, kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, lemak tak jenuh, berbagai vitamin, berbagai mineral, dan senyawa lainnya. Dan seperti yang dijelaskan sebelumnya, kandungan antasida dan alkalin disebut dapat menetralkan asam lambung. Dengan kombinasi nutrisi lainnya, susu kambing memiliki berbagai alasan mengapa baik untuk pencernaan. Ternyata, selain ibu hamil boleh minum susu kambing, penderita asam lambung juga bisa dan aman meminumnya.
Daftar Isi
Susu Kambing Aman untuk Pencernaan
1. Molekul Lemak Lebih Kecil
Tentunya, setiap susu mengandung lemak yang nantinya jika sudah sampai pada organ dan sistem pencernaan, lemak tersebut akan dipecah untuk dijadikan energi atau disimpan sebagai cadangan. Lemak pada susu kambing dapat memecahkan diri menjadi bagian yang lebih kecil daripada yang dipunyai susu sapi. Hal itu membuat susu kambing lebih mudah dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh. Pada kasus penderita penyakit pencernaan, ini membuat sistem pencernaan bekerja tidak terlalu keras.
2. Struktur Protein yang Berbeda
Salah satu jenis protein yang terdapat dalam susu adalah kasein. Dalam hal asam lambung, kasein sendiri tidak memiliki sifat yang mempengaruhi tingkat produksi asam dalam lambung. Namun, sebagian orang dengan alergi dan sensitivitas pada susu sapi, bisa malah mengalami reaksi seperti peningkatan produksi asam lambung dan gejala pencernaan lainnya. Susu kambing memiliki kasein yang lebih rendah dibanding susu sapi, itu membuat susu kambing cocok untuk alternatif susu sapi yang tidak menyebabkan alergi dan tidak menimbulkan masalah pencernaan.
3. Lebih Sedikit Laktosa
Beberapa orang dengan masalah pencernaan mengalami intoleransi terhadap laktosa. Hal tersebut terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi laktase dalam jumlah yang cukup. Laktase adalah enzim dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi molekul gula yang lebih sederhana. Orang yang mengalami intoleransi dapat mengalami gejala yang berbeda. Solusi bagi orang yang mengalami intolerasi laktosa adalah susu kambing, susu kambing mengandung laktosa yang jauh lebih rendah daripada susu sapi. Tentunya, ini lebih aman untuk tubuh yang intoleransi terhadap susu hewani atau bisa dibilang produksi laktasenya rendah.
4. Sifat Anti Peradangan
Susu kambing mengandung enzim unik yang dapat mengontrol peradangan pada sistem pencernaan. Diketahui, sifat anti peradangan pada susu kambing dapat mengurangi inflamasi pada saluran pencernaan, seperti usus, lambung, dan lainnya. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa susu kambing baik bagi orang yang sering mengalami sakit perut dikarenakan asam lambung yang naik atau sembelit.
Aturan Minum Susu Kambing untuk Asam Lambung
Takaran maksimal susu kambing yang baik diminum adalah 200 mili. Untuk penderita asam lambung, tentunya memiliki jadwal makan yang harus tepat, sehingga dalam meminum susu kambing juga tidak boleh secara asal. Agar lebih efektif, disarankan meminum susu kambing sebelum makan, saat kondisi perut masih kosong. Takaran 200 mili tersebut bisa dibagi menjadi dua, saat pagi dan sore hari. Susu kambing sendiri mengandung antasida dan alkalin yang berpotensi juga dalam menetralkan asam lambung.
Kemudian, untuk yang sedang menjalankan terapi asam lambung dengan obat dokter, disarankan tidak meminum obat bersamaan dengan susu kambing. Beri jeda sekitar 2 jam setelah meminum susu kambing untuk mengonsumsi obat dari dokter. Memang, kandungan nutrisi pada susu kambing baik. Namun, jika dikonsumsi dengan obat dalam waktu bersamaan, justru kalsium yang tinggi pada susu kambing malah menyebabkan ikatan kompleks dengan obat, sehingga menyebabkan gangguan penyerapan dan menurunkan kadar obatnya. Aturan minum susu kambing tersebut ada baiknya diindahkan agar memberikan manfaat yang optimal.
Penutup
Kesimpulannya, susu kambing sangat aman untuk penderita asam lambung, bahkan zat antasida dan alkalin yang dimiliki berpotensi menetralkan kadar asam dalam lambung manusia. Manusia, tentunya membutuhkan asupan nutrisi dari susu, walau seorang penderita asam lambung sekalipun tidak luput akan kebutuhan gizi dan nutrisi yang lengkap. Jika konsumsi susu sapi malah membuat kadar asam lambung menjadi naik, maka susu kambing dengan kadar lemak yang lebih kecil, serta kasein dan laktosa yang lebih rendah cocok digunakan sebagai alternatif yang aman.