Cara Jitu Mengatasi Anak yang Susah Minum Susu

Cara Jitu Mengatasi Anak yang Susah Minum Susu

Susu merupakan asupan gizi utama bagi anak-anak. Kandungan nutrisinya yang lengkap sangat penting untuk pertumbuhan si kecil. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak mengonsumsi dua gelas susu setiap hari. Lalu, apa jadinya jika anak susah untuk minum susu?

Hal ini memang sering terjadi. Anak yang susah minum susu tentu sangat membuat orang tua cemas karena menyadari anaknya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun, jangan terlalu cepat menyerah, orang tua perlu memahami apa penyebab penolakan anak terhadap susunya.

Mengapa Anak Susah Minum Susu?

Anak Susah Minum Susu

Menghadapi situasi ketika si kecil tiba-tiba tidak mau minum susu terkadang memang bisa bikin frustasi. Namun, coba identifikasi lagi, kira-kira kemungkinan apa dibalik penolakan anak tersebut. Bisa jadi, alasan berikut adalah yang membuat anak susah untuk meminum segelas susu miliknya!

1. Kurang Suka Rasanya

Kurangnya minat anak dalam mengonsumsi susu biasanya timbul karena ketidakcocokan rasa susu dengan preferensi si anak itu sendiri. Bermacam-macam produk susu hadir dengan keunikan komposisi di pasaran. Selain itu, penyimpanan susu yang terlalu lama kadang membuat aromanya tengik.

2. Anak Sudah Kenyang

Jika rasa sudah sesuai dengan selera si anak, tapi ia masih menolak untuk meminumnya, mungkin ia masih merasa kenyang. Penyebabnya bisa jadi karena terlalu dekatnya jarak waktu pemberian susu dengan waktu makan terakhirnya. Jika ini terjadi, atasilah dengan memberikan jeda lebih panjang.

3. Ada Gangguan

Jika si kecil meminum susu sambil ia bermain, menonton televisi, atau bermain game misalnya, kemungkinan besar itu adalah alasan mengapa anak enggan meminumnya. Oleh karena itu, coba berikan susu pada waktu yang tepat ketika si kecil tidak terlalu sibuk dengan aktivitasnya, seperti sesaat sebelum tidur atau pagi hari sebelum berangkat.

4. Anak Sakit atau Alergi Susu

Si kecil yang tidak fit, semisal saat mengalami pilek, radang tenggorokan, demam, hingga infeksi telinga memang cenderung kehilangan nafsu makan dan minum. Jika berlangsung selama jangka panjang, bisa jadi si anak mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu, ada beberapa ciri-cirinya.

Intoleransi laktosa terjadi ketika perut anak tidak mampu mengolah susu tinggi laktosa, sehingga menimbulkan kembung, gas, dan begah pada perutnya. Untuk solusinya, orang tua mungkin bisa mencoba susu rendah laktosa atau tanpa laktosa, seperti susu kambing, susu kedelai, dan lainnya.

Berbeda dengan intoleransi laktosa, alergi susu bisa terjadi ketika tubuh salah mengidentifikasi zat protein susu sebagai zat berbahaya. Akibatnya, tubuh anak akan melepaskan histamin yang memicu timbulnya gejala alergi susu, seperti gatal-gatal, batuk, bengkak, sesak napas, hingga mata berair.

Agar Anak Mau Minum Susu

Susu Kambing Prebiotik

Sebagai orang tua, penting memang untuk memahami emosi dari anak. Dalam meyakinkan anak untuk minum susu, orang tua perlu pendekatan emosional. Butuh adanya ruang yang dekat bagi orang tua untuk memahami anaknya, memberikan pemahaman emosional seputar pentingnya minum susu.

Sesekali, ajaklah si kecil untuk berbicara sedikit pengetahuan tentang susu. Mulailah dari topik yang ringan, seperti membicarakan cita-cita anak, lalu orang tua bisa mengaitkannya dengan pentingnya manfaat susu untuk pertumbuhan dan perkembangan serta pencapaian cita-citanya. Jika konsisten, ini bisa membantu meningkatkan keinginan anak untuk meminum susunya.

Susu memiliki jenis yang bervariasi dari komposisi nutrisi, rasa, hingga cara penyajian. Orang tua sebisa mungkin menyediakan susu yang memang anak suka dan anak bisa meminumnya. Seperti Susu Kambing Merapi, produk ini memiliki tiga varian rasa yang bisa dipilih. Dengan nutrisi lengkap dan laktosa yang rendah, susu ini tidak akan menyebabkan intoleransi laktosa dan alergi pada anak.

Susu Kambing Merapi Gold

BELI SEKARANG

Susu Kambing Merapi mampu mendukung tumbuh kembang fisik dan otak anak dalam meraih potensi terbaiknya. Selain mengandung nutrisi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, Susu Kambing Merapi juga memiliki kalsium, fosfor, prebiotik, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya.

Bukan Susu Kambing Biasa

Lebih Berkhasiat

Tidak hanya lezat, Susu Kambing Merapi juga berkhasiat. Beberapa keluhan penyakit terbantu dengan minum Susu Kambing Merapi.