Mungkin banyak dari kita yang pernah merasa mulas saat panik, atau asam lambung yang tiba-tiba naik saat cemas. Ya, kedua kondisi tersebut memang saling berhubungan satu sama lain. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk menghilangkan rasa cemas karena asam lambung dan gangguan pencernaan tersebut. Penasaran?
Daftar Isi
Pencernaan Adalah Otak Kedua bagi Tubuh Kita
Menurut penelitian, setiap manusia sejatinya memiliki otak kedua. Namun, otak kedua ini tidak sama seperti halnya otak yang kita ketahui berada di dalam kepala. Mengutip dari laman Science Daily, sistem saraf enterik (ENS) atau otak kedua yang berada di dalam usus memiliki neurotransmitter yang bisa melakukan lebih dari sekedar aktivitas pencernaan, bahkan sesekali bisa menimbulkan gangguan saraf.
Hal itu kemudian bisa menentukan sebagian kondisi mental kita, bahkan memainkan peran kunci dalam gejala penyakit tertentu di seluruh tubuh. Namun, meski pengaruhnya cukup besar, otak kedua bukanlah pusat pemikiran atau pengambilan keputusan. Sistem saraf enterik diketahui berperan dalam menghasilkan aktivitas motorik di dalam usus.
Kamu Adalah Apa yang Kamu Makan
Sebagian dari kita pasti pernah mendengar istilah tersebut. Melansir dari laman Kompas, para ahli dari ASAP Science mengatakan bahwa otak kedua manusia mengandung bakteri yang mirip strukturnya dengan otak utama. Otak kedua ini bisa memengaruhi mood, perilaku, dan kesehatan mental. Singkatnya, ada interaksi antara makanan yang kita konsumsi dengan mikroba di dalam tubuh.
Lebih dari setengah dopamin dan 90% serotonin diproduksi oleh bakteri di dalam usus. Kedua hormon tersebut berkaitan erat dengan rangsangan perasaan gembira pada manusia. Sistem saraf enterik ini cukup istimewa, ia mengontrol semua organ pencernaan, mulai dari kerongkongan hingga anus, cukup memengaruhi mood dan juga perilaku kita.
Apa Hubungan Asam Lambung dan Rasa Cemas?
Dari penjelasan sebelumnya, tentu sedikit tergambar ya hubungan antara rasa cemas dengan masalah pencernaan, seperti asam lambung tadi. Jeleknya lagi, gangguan kecemasan dan asam lambung ternyata bisa memperparah satu sama lain. Terbukti, penderita GERD memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi!
Menurut riset terbitan Journal of Neurogastroenterology and Motility pada tahun 2018, seseorang penderita gangguan kecemasan terbukti lebih rentan mengalami gejala penyakit asam lambung, seperti GERD dan maag. Menurut peneliti, stres dan kecemasan bisa memperparah asam lambung dengan cara berikut!
- Rasa cemas yang berlebihan bisa meningkatkan produksi asam di dalam lambung.
- Tekanan pada sfingter atau otot kerongkongan bisa berkurang saat rasa cemas menyerang, sehingga asam lambung bisa mengalir balik ke atas.
- Gejala stres bisa menimbulkan ketegangan otot. Jika stres memengaruhi otot lambung, kondisi ini bisa menekan organ pencernaan sekitarnya dan mendorong asam lambung untuk naik.
Selaras dengan penelitian tersebut, penelitian lain terbitan Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menunjukkan bukti bahwa pasien GERD yang mengalami gangguan kecemasan cenderung memiliki gejala yang lebih parah. Meski kecemasan tidak termasuk dalam daftar penyebab GERD, namun studi tersebut membuktikan adanya hubungan peningkatan risiko antara keduanya.
Cara Menghilangkan Rasa Cemas karena Asam Lambung
Tidak sedikit orang yang bermasalah dengan rasa cemas akibat dari penyakit GERD, atau sebaliknya, menderita GERD akibat kecemasan yang berlebih. Kedua kondisi yang muncul bersamaan ini tentu membuat khawatir. Coba atasi dengan cara berikut ini!
1. Obat GERD
Obat GERD tersedia dalam bentuk resep dan non-resep. Cara kerja setiap obatnya juga berbeda, mulai dari menetralkan asam lambung, menghambat produksi asam lambung, hingga membantu pemulihan otot kerongkongan. Beberapa contoh obatnya adalah antasida, penghambat reseptor H-2, penghambat pompa proton, hingga obat prokinetik.
2. Obat Pereda Cemas
Jika naiknya asam lambung semakin parah akibat stres dan gangguan kecemasan, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan memberi terapi tambahan dan obat anti-depresan untuk meringankan kedua gejala tersebut, seperti obat anti-depresan golongan SSRI, SNRI, hingga obat benzodiazepine dan terapi kognitif rutin.
3. Pencegahan di Rumah
Stres adalah perasaan normal yang kerap dirasakan setiap orang, sebuah hal pasti yang tidak bisa terhindar dari kehidupan ini. Tidak heran jika masalah ini menjadi hambatan tersendiri bagi penderita asam lambung. Untungnya, gaya hidup sehat bisa membantu mencegah dan meringankan baik gejala asam lambung atau kecemasan.
Gaya hidup sehat tersebut meliputi makan makanan yang bergizi, aktif berolahraga, mengurangi kafein, hingga menghindari alkohol dan rokok. Selain itu, penderita juga bisa meminum Susu Kambing Merapi secara rutin. Berkat kandungan triptofan, susu kambing bisa meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan. Begitu juga dengan sifat antasida yang dibawa, mampu menetralkan asam dan aman bagi asam lambung.
