Menjaga agar bayi tetap sehat dan ternutrisi dengan cukup adalah prioritas setiap ibu menyusui. Salah satu caranya adalah dengan pemberian ASI kepada bayi. ASI mengandung berbagai zat penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, pemberian ASI juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan bayi agar kuat melawan penyakit dan bakteri.
Meski demikian, tidak semua ibu dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup. Berbagai produk booster ASI pun siap untuk dicoba. Keinginan untuk memberi ASI eksklusif untuk buah hati membuat para ibu menyusui mencoba segala cara agar produksi ASI meningkat dan lancar. Termasuk salah satunya susu kambing, yang dipercaya ampuh dalam menaikkan produksi ASI.
Booster ASI dengan Susu Kambing
Dikutip dari temuan sebuah riset ilmiah yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition, susu kambing memiliki sifat yang cukup mirip dengan ASI. Di dalamnya terdapat kandungan prebiotik yang lebih banyak. Prebiotik ini adalah serat pangan yang memberi manfaat kesehatan dan merangsang aktivitas bakteri baik dalam saluran pencernaan. Itu akan bermanfaat bagi kesehatan usus dan membantu menumpas bakteri berbahaya.
Peneliti utama dalam riset tersebut, Prof. Harsharn Gill mengatakan bahwa oligosakarida adalah sejenis karbohidrat yang ada dalam ASI dengan jumlah yang melimpah. Karbohidrat tersebut berperan dalam membangun dan memelihara mikroflora usus yang sehat, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan melindungi tubuh dari infeksi saluran pencernaan. Dan ternyata, susu kambing mengandung oligosakarida enam kali lebih tinggi daripada susu sapi.
Saat masa menyusui, seorang ibu memang butuh lebih banyak cairan yang harus dicukupi setiap harinya. Jumlah tersebut sekitar 9 sampai 13 gelas, atau dalam takaran yang pas antara 2 hingga 3 liter. Dan susu kambing adalah cairan alternatif yang tepat untuk memenuhinya, tentu dengan dibarengi air putih. Karena di dalam susu kambing, terdapat sejumlah kalsium dan protein yang tinggi.
Konsumsi susu kambing oleh ibu menyusui dinilai akan meningkatkan jumlah kalsium dalam ASI. Kalsium adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh semua makhluk, khususnya pada bayi, kalsium digunakan untuk membantu pertumbuhan tulang yang signifikan. Kalsium juga punya fungsi yang masih berkaitan dengan aksi kotraksi dan relaksasi otot. Seperti dikutip dari Parenting First Cry, juga berperan sebagai pembawa nutrisi.
Selaras dengan itu, IDAI mengungkapkan bahwa dalam persiapan menyusui, seorang ibu harus memenuhi asupan karbohidrat, protein, asam amino, lemak esensial, dan berbagai vitamin dan mineral. Apalagi, kata dr. Atika Ayuningtyas di laman KlikDokter, persiapan menyusui perlu mendapatkan asupan protein yang tinggi. Menurut beliau, protein tersebut bisa didapatkan melalui susu kambing.
Selain tinggi protein dan kalsium, susu kambing memiliki mineral dan vitamin yang cukup. Seperti vitamin A sebagai sumber utama untuk mencegah infeksi bayi dan ibu menyusui. Lalu, ada juga vitamin B2 yang berperan dalam membentuk antibodi dan sistem imunitas tubuh. Bahkan, menurut situs Baby Center, zat antibodi dalam susu kambing hampir mirip dengan ASI. Terlebih, susu kambing lebih minim menyebabkan alergi, sehingga tidak menyebabkan mual dan kembung bagi ibu menyusui.
Kesimpulan
Setelah membaca berbagai penjelasan dari ahli dan hasil riset pada artikel ini, akhirnya diketahui ternyata susu kambing baik diminum oleh ibu menyusui. Apalagi, kandungan nutrisi di dalamnya memang bisa bermanfaat baik untuk bayi atau si ibu sendiri. Tentunya, selain bermanfaat untuk membantu booster ASI, susu kambing juga tidak menyebabkan alergi. Susu kambing yang lezat dan bermanfaat, seperti Susu Kambing Merapi yang bisa dibeli di toko online resmi Herbal Indo Utama.